Wawancara Informal, Rabu (17/8)

3
151

Ahok – Usai bertindak sebagai Inspektur Upacara memperingati HUT ke-71 Republik Indonesia di Lapangan Parkir Eks Irti Monas Rabu (17/8), Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama melakukan wawancara singkat dengan wartawan Balai Kota Jakarta.

3 COMMENTS

  1. Setelah ngamen Ahok tumbang si Pras berkata gua gak suka Ahok tapi gua ikut keputusan partai. Gimana mereka berdua bisa suka, yang satu demen berantem yang satu lagi demen duit, bagaimana dua hal ini bisa ketemu. Anehnya Gub selalu berkata, biasa-biasa aja aku temen sama dia. Pras itu bajingan terbesar dan musang, sakit hati gara-gara dprd dibilang nyolong semua ya kan terbukti sekarang dan dia sendiri bahkan seturut ucapan Sanusi. Lagi si musang Pras ini seperti orang tidak ada harga diri, selalu maunya mengapa tidak diajak, mau sombong tapi apa upayamu, apa dirimu tanpa si Aguan. Lain Gub orang sourverain tidak ada urusan dengan cari komisi. Beda memang kedemenannya. Satu kalimat, go to hell with you Pras!!

  2. Pak Ahok selalu bangga dgn prinsip siapapun dia, musuh sekalipun, jika bekinerja baik akan beri posisi di birokrasi DKI… Tapi dilain kesempatan pernah bilang juga, Jika ingin berburu singa harus bersama saudara kandung… Tampaknya 2 prinsip yg bertolak belakang ini akan menjadi nyata ketika Sekda, yg anti Jkw-Ahok ketika Pilgub 2012, tapi tetap diberi posisi, kini siap untuk menjadi penantang Ahok! 🙁

  3. Satu lagi Prinsip kuno yg sering disebut2 Ahok adalah, “Jika Kepalanya lurus, bawahan tidak berani tidak lurus” What! Itu mah cuma berlaku di zaman kerajaan Tiongkok kuno. Ketika Kaisar dgn gampang memberi hukuman mati untuk pejabat yg membangkang… Kalau sekarang, siapa yg peduli…. Sudah terbuktik kan… Makam Fiktif, kasus pembelian lahan Cengkareng…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here