Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menghadiri acara peresmian “Rumah Lembang” di Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/8/2016).
Ahok hadir sekitar pukul 20.15, sesaat setelah Ketua Umum Golkar Setya Novanto, meninggalkan acara. Ia langsung bersalaman dengan para relawan dan berfoto di atas panggung.
Dalam sambutannya, Ahok membanggakan pendukungnya yang berinisiatif mendirikan rumah itu.
“Uang bisa beli apa saja tapi uang tidak bisa beli partisipasi publik. Ini adalah tempat yang disediakan untuk relawan, untuk publik berpartisipasi, dan ini tempatnya. Saya kira ini satu ide yang luar biasa,” kata Ahok.
Ahok menegaskan ia sama sekali tak terlibat dalam pendirian rumah itu. Ia hanya tahu setelah membaca sejumlah pemberitaan di media online dan diminta Ketua Tim Pemenangan Nusron Wahid untuk menyempatkan diri hadir.
Dua rumah di Jalan Lembang bernomor 25 dan 27 itu akan menjadi pusat komando dan konsolidasi para pendukung. Dua rumah itu disewa selama satu tahun oleh donatur.
“Nah ini sejarah mulai dicatat dengan baik. Partai-partai kumpulin duit ini, cari duit,” ujarnya.
Usai menyampaikan pidatonya, ratusan pendukung yang mayoritas berbaju putih, berebut untuk berfoto dan bersalaman dengan Ahok. [Kompas.com]
Jangan lupa untuk selalu menggandeng TA karena mereka PakGub bisa sejauh ini, jadi sertakan mereka dalam segala hal!
SETUJU…SALam
setuju, akses TA tidak di/ter-hambat; atau “kehadiran” negara tetap, dalam hal memberikan akses kepada TA dan lainnya, dalam berkiprah utk menuju jakarta baru (bahkan indonesia baru), khusus melalui pencerdasan serta pe-mandirian anak bangsa; dimana, dalam TA, anak bangsa sudah menunjukkan diri menjadi wni asli yg berdaya penuh; sang majikan yg layak negeri ini !!!
.
bahwa mereka telah membawa/mendorong sesuatu unsur yg layak menjadi terkemukakan, itu iya adanya, n adalah fakta tak terbantahkan !!!
.
harapan besarnya, ini tidak berjalan dalam jalur individualisme n icon-isme.
.
salam,
Rakyat mengusulkan pak Ahok pilih pak Nusron Wahid saja untuk menjadi wakil gubernur bapak.
Nusron Wahid orangnya baik dan tegas cocok sebagai wakil gubernur bapak di pilkada DKI 2017.
TA harus aktip dalam menyuarakan suara independen dalam mendukung Gubernur Ahok, supaya tetap ada gaungnya non partai