Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama menerima aduan warga dan wawancara informal dengan wartawan Balaikota, Kamis (15/9).
–
–
Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama menerima aduan warga dan wawancara informal dengan wartawan Balaikota, Kamis (15/9).
–
–
Pengangkatan 243 CPNS menjadi PNS apakah ini tindakan wewenang Sekda tanpa harus diketahui dan disetujui Gubernur???
Kalau seandainya ini benar pakah Sekda masih bisa dipertahankan kedepan? Ini administrasi belum termasuk semua manuver2 politiknya di minggu2 terakhir ini!
Sebenarnya sah-sah saja mau Nyagub atau Nyawagub tetapi selama belum diusung oleh sebuah partai dan mengundurkan diri Sekda per hukum tidak diperkenan berpolitik. Nampak sekali ketidak profesionalitasannya sekarang. Dan ini masih sampai Oktober 2017, sengsara!! Ini keculasan orang Betawi dari Rorotan!
Di KCM malam diberitakan bahwa besok Jumat akan ada Aksi Forum dari RW/RT apakah Sekda berdiri di belakang semua ini. Merujuk pada apa yang pernah dikatakan Gub sendiri bulan lalu bahwa penolakan RT/RW digerakan oleh Sekda. Konfirmasi dari pernyataan ini dikatakan oleh anak singkong dari Rorotan ini sendiri, kalau dia menjadi pendamping YIM dia tidak akan menyakiti RT/RW dan pentingnya RT/RW ayahnyapun 60 tahun menjadi RW. Kalau akhir cerita hanya demikian, mengapa 100juta selama 3 tahun harus diberikan kepada pecundang Rorotan ini dari uang dinas operasional Gub, mengapa dana tidak digunakan untuk hal lain! Birokrasi DKI penuh dengan rasisme dan korupsi dan backwardness, dan ini menjadi etalase negeri? Hooh! Ayo TA kita sikat habis, we fight all out!
Bagaimana kalau seorang seperti YIM menjadi Gubernur atau bahkan RI1 orang yang bekali-kali MENGALAHKAN NEGARANYA SENDIRI terhadap terpidana korupsi. selain Pabrik Semen itu. Sindikat mafia sampah pulo Gebang dan yang teranyar… tindak pidana korupsi UPS, Harry Lo, yang merugikan negara 160M, bagaimana makhluk seperti ini mau memimpin negara? YIM Indonesia yang paling asli tidak kafir tidak mino lihat pengkhianatannya sendiri kepada bangsanya, masih percaya kepada yang asli ini Jakarta?! Bagaimana Pak Jokowi? Dan … si pecundang SEKDA minggu lalu bahkan berkata nyaman mendampingi YIM, go to hell with you, hati-hati PakGub terhadap makhluk yang bentuknya menyeringai seperti setan penjaga neraka!! Baik yang Mahabesar menyertai Gub kalau tidak diterkam habis, we will fight all out Gub, we never let you alone ayo TA, Bung Nusron, NU, Ansor kita sikat setan dari Rorotan!