Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan penataan Kalijodo tidak hanya untuk membangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) saja. Melainkan ada beberapa fasilitas lainnya yang juga akan dibangun.
“Itu bukan cuma RPTRA loh. Jadi sebelumnya salah konsep. Jadi Kalijodo itu ada RPTRA kecil saja,” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (21/9).
Dari luas lahan empat hektare, RPTRA hanya akan dibangun di lahan seluas 5.000 meter persegi saja. Sementara sisanya akan dibangun ruang terbuka hijau (RTH) dengan berbagai fasilitas seperti monumen, lintasan joging, lintasan sepeda, skatepark, amphitheater, mushola, lampu taman, jalan, kios, taman bermain anak, outdoor fitnes, toilet, sound system, serta penyediaan utilitas.
“Sebetulnya itu nanti ada taman untuk main skateboard dan sepeda. Nanti pelan-pelan akan nyambung ke RPTRA Jembatan 3,” ujarnya.
Namun jika akan disambungkan ke RPTRA di Jembatan 3, pihaknya harus menertibkan bangunan liar di kawasan tersebut. Karena memang terdapat bangunan liar yang belum ditertibkan.
“Tapi musti bongkar lagi kawasan rumah liar disana (Jembatan 3),” ucapnya.
Basuki optimis penataan kawasan Kalijodo bisa rampung pada Desember mendatang. Pembiayaannya menelan biaya hingga Rp 20 miliar dan dilakukan oleh pihak swasta. Saat ini penataan masih dalam tahap pengurukan lahan. [BeritaJakarta]