Ahok – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan kesejahteraan warga di Kabupaten Kepulauan Seribu. Salah satunya penyediaan sarana transportasi kapal pengangkut barang bertarif murah.
“Bulan November nanti, akan datang satu lagi Kapal Sabuk Nusantara. Jadi, total ada dua kapal yang akan beroperasi dari Pulau Seribu ke Jakarta setiap hari,” ujar Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta saat berdialog bersama warga di Pulau Pramuka, Selasa (27/9).
Ia mengatakan, dua kapal Sabuk Nusantara beroperasi pulang-pergi untuk mengangkut seluruh hasil produk dari Pulau Seribu untuk dipasarkan ke Jakarta. “Tarifnya murah, satu ton hanya bayar Rp 5.000. Jadi satu kilogram hanya bayar Rp 5,” ujarnya.
Selain transportasi, pihaknya juga memberikan pelatihan produk hasil ikan dari Pulau Seribu. Sehingga produk hasil warga bisa bersaing dengan produk lainnya di daratan.
Ia menegaskan, jika pemerintah tidak turun tangan dalam membantu warga untuk mendistribusikan hasil produk, sulit dipastikan kesejahteraan warga Pulau berkembang. Basuki menceritakan salah satu rekannya yang gagal menjual produk karena mahalnya biaya transportasi.
“Teman saya di Belitung saat panen pisang, dia tidak bisa menjual hasil kebun karena biaya transportasi untuk mengangkut mahal. Akhirnya hanya dikonsumsi sendiri dan tidak menghasilkan,” tandasnya.
Sebelumnya, Basuki didampingi anggota DPR RI, Fayakhun dan Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ruddin Akbar Lubis menebar benih sebanyak 4.000 bibit ikan kerapu untuk budidaya di tiga pulau yakni Pulau Semak Daun, Panggang dan Karang Lebar.
Program budidaya ikan yang dicanangkan oleh Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Perikanan ini menjadi prioritas dikembangkan di Kabupaten Kepulauan Seribu. [BeritaJakarta]