Ahok – Pertumbuhan ekonomi Jakarta tahun ini ditargetkan bisa mencapai 6,4 persen. Peningkatkan angka pertumbuhan ekonomi ini berbanding lurus dengan penurunan angka pengangguran di Ibukota.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, turunnya angka pengangguran ini dipengaruhi oleh banyaknya usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang bermunculan. Sehingga membuka lapangan pekerjaan yang baru.
“Yang pasti sejak setahun ini angka pengangguran di Jakarta turun. Termasuk pertumbuhan ekonomi kita juga lebih baik dari nasional,” kata Basuki di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (6/10).
Basuki memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siap memberikan bantuan modal kepada pelaku usaha. Dengan syarat, pemberiannya dilakukan dengan cara non tunai. Sehingga pelaku UMKM dipaksa untuk membuat rekening bank.
“Kami mendorong orang itu mendaftarkan rekening bank. Kalau dia mau usaha dan mau nambah modal, saya mau lihat arus kasnya, jadi saya bisa kasih pinjaman,” ujarnya.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah angkatan kerja di DKI Jakarta pada Februari 2016 tercatat sebanyak 5,31 juta orang. Jumlah tersebut mengalami penurunan sekitar 237,66 ribu orang dibandingkan jumlah angkatan kerja pada Februari 2015 yang mencapai 5,5 juta orang. [BeritaJakarta]
