Basuki Serahkan Rekrutmen Jukir ke UPT Perparkiran

1
140

Ahok – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana merekrut tuna karya untuk dijadikan juru parkir (jukir). Namun, rencana itu masih menunggu mesin terminal parkir elektronik (TPE) terpasang di beberapa titik.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pihaknya menyerahkan perekrutan kepada Unit Pengelola Teknis (UPT) Perparkiran.

“Kalau dia enggak jujur, pecat. Tapi rekrut dulu semua. Urusan UPT Perparkiran kapan akan dilaksanakannya, tunggu TPE terpasang,” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (25/10).

Rencana ini berkaitan dengan pengambilalihan pengelolaan parkir oleh Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta. Sehingga juru parkir yang ada tetap mendapatkan pekerjaan.

“Semua parkir mau kami ambil alih dengan pasang mesin, tentu orang yang kerja urus parkir mesti direkrut,” ucapnya.

Basuki menambahkan, langkah ini sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Juru parkir yang direkrut mendapatkan gaji sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP). Mereka juga didaftarkan dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), baik kesehatan maupun ketenagakerjaan.

“Kami juga akan rekrut tukang parkir di luar yang nggak resmi. Nah itu akan kami pekerjakan dengan jaminan yang baik. Kamu kalau kerja sama DKI, gaji UMP, dan BPJS dapat, anakmu bisa dapat KJP,” tandasnya. [BeritaJakarta]

 

1 COMMENT

  1. Sepupu saya (setahun setelah menyelesaikan studinya di USU – Teknik melamar di satu perusahaan di Jkt hanya dapat gaji 3 juta, saya anjurkan saja dia jadi juru parkir dulu, gaji lebih baik dan prospek masa depan juga lebih baik. dari tahap juru parkir dia bisa melamar ke jenjang yg lebih tinggi kan ?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here