Ahok – Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah membangun fasilitas umum yang ramah terhadap penyandang disabilitas.
Dalam membangun fasilitas itu, kata Basuki, Pemprov DKI Jakarta mencontek fasilitas di Tokyo.
“Kami standarnya contek Tokyo nih,” kata Ahok, di Balekambang, Condet, Jakarta Timur, Senin (23/1/2017).
Salah satu fasilitas umum yang dibangun ramah penyandang disabilitas adalah trotoar. Di semua trotoar, kata dia, ada guiding blocks atau blok penuntun berwarna kuning.
Guiding blocks tersebut berfungsi sebagai penuntun bagi penyandang disabilitas untuk berjalan di trotoar.
Menurut Ahok, masih banyak guiding blocks di trotoar yang menabrak pohon, tiang, dan lain-lain.
Selain itu, setiap ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) dilengkapi dengan toilet yang bisa digunakan penyandang disabilitas berkursi roda.
“Kami juga pengin semua lampu penyeberangan itu ada suara, karena buat yang tunanetra enggak bisa lihat, itu mesti ada suara. Mau selesai lampu hijaunya, detiknya makin kencang,” kata Ahok.
Ia menargetkan, pembangunan fasilitas umum ramah penyandang disabilitas itu rampung pada tahun 2018 mendatang.
“Saya harap untuk yang (trotoar) jalan utama (selesai) tahun 2018. Ketika ASIAN Games, atletnya datang, dia sudah lihat Jakarta enggak bedalah sama Tokyo,” kata Ahok. [Kompas.com]
yang penting smua area ada trotoar bisa dilewatin kursi roda aja la.otomatis kepake anak”,manula pake tongkat.
kirain mo tiru tokyo byk jalur kereta.di jkt butu byk jalur kereta kaya di tokyo…baru bebas macet