Ahok – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat segera mengakhiri masa jabatannya pada Oktober 2017. Djarot mengaku cukup sering berkomunikasi dengan Gubernur sebelumnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk membahas berbagai program yang belum terselesaikan.
“Memang sebelum tanggal 15 (Oktober) ini kan istilahnya kami harus ngebut ya. Ngebut untuk menyelesaikan beberapa program yang bisa kami selesaikan dengan segera makanya kami diskusi dengan Pak Ahok tentang progres penyelesaian program seperti RPTRA misalnya,” kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2017).
Djarot juga selalu menanyakan kabar mengenai kesehatan Ahok selama di tahanan. Ia mengatakan masih sering mengkonsultasikan mengenai program-program bagi warga Jakarta.
“Kalau saya ketemu beliau kan disamping menanyakan tentang bagaimana kesehatan beliau, aktivitasnya. Juga berdiskusi tentang beberapa pekerjaan,” paparnya.
Djarot mengatakan saat ini tengah mengejar penyelesaian proyek RPTRA yang akan diresmikan pada 10 Oktober mendatang. Ia juga akan meresmikan beberapa tempat wisata pada 3 Oktober.
“Saya sampaikan bahwa Kalijodo patungnya akan diresmikan. Nanti tanggal 3 Oktober. Termasuk juga nanti meresmikan wisata malam kuliner Kota Tua,” katanya.
“Kemudian ground breaking trotoar sekaligus mengajar 6 RPTRA dari 100 yang akan segera diresmikan 10 Oktober,” paparnya. [Detik.com]
Djarot: Pak Ahok Rajin Baca, Buku Bung Karno Dilahap Semua
Pada 15 Oktober 2017 mendatang, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan mengakhiri masa jabatannya. Djarot pun menemui Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Dalam pertemuan itu, Djarot menyampaikan pada Ahok bahwa program bedah rumah yang mereka gagas sudah rampung dan akan diresmikan.
“Minggu lalu saya ketemu Pak Ahok, saya sampaikan kalau (bedah rumah) diresmikan, dia bilang terima kasih, sampaikan salam saya pada warga Cilincing,” kata Djarot saat peresmian 67 rumah yang telah dibedah di Cilincing, Rabu (28/9/2017).
Djarot mengatakan, sudah seharusnya dirinya mengingatkan pada warga atas apa yang sudah Ahok lakukan selama menjabat sebagai gubernur.
“Tidak boleh apa yang dilakukan dilupakan. Kebahagiaan sejati dari pemimpin apabila kita bisa membahagiakan orang lain, bisa membantu warga kita,” ucapnya.
Menurut mantan Wali Kota Blitar itu, pertemuannya dengan Ahok berlangsung santai dan penuh canda. Djarot menyampaikan beberapa hal seperti pembangunan RPTRA dan Kota Tua.
“Kita guyon aja, ketawa-ketawa. Beliau sehat, kuat, dan sekarang banyak makan buah, olahraga, banyak baca. Saya bisa kalah ini, buku pidato, buku Bung Karno dia lahap semua, hebat gitu. Saya bilang nanti saya belajar lagi,” tandas Djarot. [Liputan6.com]