BTP – Perkumpulan masyarakat Indonesia di Amerika Serikat yang tergabung dalam organisasi Amerika Bersatu mengadakan silaturahmi bersama Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (BTP),melalui acara daring Satu Jam Bersama BTP pada Rabu (9/9/2020).
Acara diawali dengan pemutaran videoklip Stop! Stop! Stop! Karya Sys NS dan James F. Sundah yang liriknya secara khusus bertemakan good governance, dilanjutkan dengan kata sambutan dari Ita Quattrone, salah satu warga Indonesia yang tinggal di Sacramento, California, yang juga bekerja di California Environmental Agency di Amerika Serikat.
Pada kesempatan ini, BTP menyampaikan berbagai tantangan dan upaya yang ia hadapi perihal BUMN di Indonesia, khususnya Pertamina, selain usahanya untuk terus meningkatkan kinerja sembari meminimalisir dampak kerusakan lingkungan hidup.
Acara ini juga membahas berbagai topik seputar transparansi publik, yang memang merupakan salah satu hal yang terus diperjuangkan BTP.
“Berita lelang ada di website,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Rabu (9/9/2020).
BTP juga menjelaskan visinya mengenai Pertamina ke depan, di mana ia optimis Pertamina dapat bersaing di pasar global.
Satu hal menarik yang dibahas pada acara ini mengingat program aplikasi Qlue yang dulu pernah diluncurkan BTP pada saat ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, BTP saat ini gencar mempromosikan program aplikasi MyPertamina untuk meningkatkan, antara lain, efisiensi dalam proses transaksi.
“Seharusnya, per Januari, semua SPBU non-tunai. Ada beberapa yang masih menolak. Seharusnya uang promosi ditambah. Kalau hendak mendapatkan potongan harga harus mempergunakan aplikasi MyPertamina. Untungnya, MyPertamina sudah mulai berjalan, sudah cukup baik,” kata pria yang akrab disaba Ahok ini.
Adapun program-program Pertamina antara lain termasuk promo cashback bagi pengemudi ojol yang membeli BBM di SPBU Pertamina menggunakan aplikasi tersebut.
“Karakter BTP dalam membenahi Pertamina ternyata masih sama dengan sosok Ahok yang selama ini kita kenal yang berani untuk berbicara apa adanya dan terus konsisten melakukan terobosan untuk memperjuangan transparansi di BUMN,” ujar salah satu moderator acara ini, Monica Nathan dari Chicago.
Bagi masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri, BTP secara khusus berpesan untuk mencintai Indonesia dan mendukung pemerintahan yang bersih.
“Jangan patah semangat, masa depan kita pasti ada asalkan kita tidak patah semangat,” tegasnya. [AB]