BTP – Kehadiran Command Center Pertamina mendapat perhatian dari Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama. Bersama dengan Komisaris Pertamina, Condro Kirono, Direktur Penunjang Bisnis Pertamina, Dedi Sunardi, CEO Subholding Upstream Pertamina, Budiman Parhusip, serta Direktur Pemasaran Regional Subholding Commercial & Trading Pertamina, Jumali, Basuki meninjau fasilitas baru yang dimiliki oleh Pertamina di Gedung Grha Pertamina, Jakarta, Jumat, 7 Mei 2021.
Di Command Center, Basuki dan rombongan memantau dashboard kinerja seluruh subholding, mulai dari kinerja hulu, kilang, shipping, SPBU, myPertamina, dan Contact Center 135.
Basuki mengapresiasi kehadiran fasilitas ini. Menurutnya, dengan adanya Command Center akan memperbaiki tahapan pekerjaan seluruh lini bisnis Pertamina. Bahkan ia berharap Command Center dapat menjadi trading center publik.
“Fasilitas ini seperti ruang perang, seluruh jenderal bisa menganalisis data di sini untuk mengambil langkah kebijakan ke depan,” ujarnya.
Karena itu, ia meminta seluruh manajemen korporat dan subholding mulai belajar membuat keputusan dari data yang ada di layar besar Command Center. “Ini terobosan yang sangat bagus dan harus terus dikembangkan untuk tujuan efisiensi. Kita bisa memanfaatkan semua data untuk membuat kebijakan yang tepat. Dewan komisaris akan sering datang untuk bertukar pikiran dan melihat perkembangannya,” kata Basuki.
Hal yang sama diutarakan Direktur Penunjang Bisnis Pertamina, Dedi Sunardi. Ia menyampaikan, Command Center memiliki dua fungsi utama. Pertama, untuk menyempurnakan pelayanan publik dan mempermudah manajemen mengambil keputusan dalam meningkatkan pelayanan.
“Seluruh data dan informasi yang ada di Command Center ini merupakan refleksi dari kondisi riil kinerja Pertamina dari hulu
sampai hilir, demi mengembangkan proses bisnis perusahaan secara keseluruhan,” tuturnya.
Ia menegaskan, dengan adanya fasilitas ini, Pertamina bisa menerapkan satu strategi secara menyeluruh demi memberikan efisiensi sekaligus mengurangi kemungkinan adanya penyalahgunaan yang dilakukan oleh oknum-oknum nakal. [Pertamina Energia]
