BTP – Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hingga Dahlan Iskan melayat mendiang pemilik Pondok Indah Mall, Murdaya Widyamimarta Poo alias Murdaya Poo. Keduanya memiliki kenangan tersendiri terhadap sosok Murdaya Poo.
Selasa (15/4/2025), Ahok datang melayat bersama istrinya, Puput Nastiti Devi sekitar pukul 14.49 WIB. Keduanya melayat Murdaya Poo di Vihara Griya Vipasana Avalokitesvara (GVA) Mendut, Kabupaten Magelang.
Ahok bertemu dengan putra keempat mendiang Murdaya Poo, Karuna Murdaya. Ahok menyebut dirinya mempunyai kenangan tersendiri dengan Murdaya Poo.
“Om Poo. Ini teman. Teman makan, teman jalan, juga kayak orang tua. Dan 6 tahun terakhir, saya punya banyak waktu sama beliau. Seminggu bisa 4, 5 kali ketemu,” kata Ahok kepada awak media di Vihara GVA Mendut, Selasa (15/4/2025).
“(Ketemu bahas apa?) Ya macam-macam, soal filsafat hidup, soal ngajari dagang, sampai ngajari golf. Ya guru, saya bilang pelatih asli, beliau juga kebetulan kan (punya) ideologi yang sama nasionalis,” sambung Ahok.
Politikus PDI Perjuangan tersebut mengaku kehilangan. Ahok menyebutkan sejak mengalami gejala awal sakit pun menemani. Selain itu, Murdaya Poo yang memaksanya untuk bermain golf.
“Hampir bolak-balik ke Singapura waktu sakit (menjenguk). Termasuk ada di Amerika ketemu. (pesan khusus) Pesan yang paling sering saya dengar itu kurangi keinginan, perbanyak buat menolong orang,” tuturnya.
Selain diajari untuk berdagang, kata Ahok, Murdaya Poo merupakan teman makan. “Paling suka ke restoran Padang. Kita kalau makan ayam bisa banyak,” tuturnya.
Dahlan Iskan Melayat Murdaya Poo
Selain Ahok, eks Menteri BUMN, Dahlan Iskan juga datang melayat mendiang Murdaya Poo di Vihara GVA. Dahlan pun juga mempunyai kenangan tersendiri terhadap Murdaya Poo.
“Sama-sama (punya) berada di pemikiran pluralis. Misalnya, saya pernah diminta Pak Poo untuk memberi sambutan atas nama umat Buddha. Biarpun dia tahu, saya Islam, tapi karena di kalangan Buddha ini banyak sekte-sekte juga sehingga Pak Poo pernah minta saya (dalam pertemuan umat Buddha) dengan Bapak Presiden SBY waktu itu,” katanya.
“Yang memberi sambutan atas nama masyarakat Buddha, Pak Dahlan Iskan’, terus Menteri Agama waktu itu bilang,’Oh iya Pak Dahlan ini kan Buddhis katanya, apa pak. Buddha Islam’. Udah lama,” kelakarnya.
Pihaknya mengaku bertemu terakhir dengan Murdaya Poo beberapa bulan yang lalu di Singapura.
“Saya sengaja menengok beliau waktu sakit. Banyak obrolan karena lama sekali di situ karena Pak Poo (minta) saya tidak boleh cepat-cepat (pulang). Kan beliau semangat sekali waktu itu meskipun di kursi roda dan beliau banyak bercerita tentang bagaimana sebagai anggota DPR waktu itu mewakili PDI Perjuangan berhasil memperjuangkan UU Anti Diskriminasi,” pungkasnya. [Detik.com]