Ahok Kenang Kwik Kian Gie, Sosok yang Menginspirasinya Masuk ke Politik

0
15

BTP – Ketua DPP PDIP Bidang Perekonomian, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengenang sosok Kwik Kian Gie sebagai figur yang berani dan penuh integritas. Ahok menyebut tertarik masuk ke dunia politik setelah melihat iklan satu halaman penuh yang dipasang Kwik di salah satu koran pada 1990-an.

“Ya tentu ya, satu hal kita nggak bisa menghindari, orang pasti pulang gitu ya. Tapi yang kita ingat kan legacy yang ditinggalkan,” kata Ahok di Rumah Duka RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2025).

Ahok bercerita, sekitar 1995 atau 1996, Kwik memasang iklan besar di salah satu koran terkait perjuangan politik melalui PDIP. Iklan itu membekas di benaknya hingga menjadi salah satu motivasi dirinya terjun ke dunia politik.

“Saya termasuk orang yang tertarik masuk politik karena iklannya Pak Kwik di Kompas. Itu berarti tahun ’95 apa ’96 dia pasang iklan. Nah, saat itu saya langsung terpanggil. Oh, ini mesti orang baik, orang yang merasa mau memperbaiki negara ini, mesti maju,” tuturnya.

Menurut Ahok, Kwik adalah contoh seorang pengusaha yang berani melepaskan seluruh urusan bisnisnya ketika masuk ke pemerintahan, demi menghindari konflik kepentingan.

“Pak Kwik itu contoh yang sangat komplet ya. Pengusaha. Ketika masuk kekuasaan, dia lepaskan usahanya, dia jual. Dia tidak pernah memanfaatkan kekuasaan untuk membuat dia lebih kaya. Kadang-kadang ada oknum, udah kaya, masuk kekuasaan, pengin makin kaya atau mempertahankan kekayaannya. Tapi Pak Kwik orangnya nggak, dia lepas,” ujarnya.

Tak hanya itu, Ahok mengagumi keberanian Kwik, yang bahkan tak segan mengkritik partainya sendiri, termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Partai sendiri pun kalau salah dia tegur. Ibu Mega juga tahu saya ke sini, minta sampaikan salam ke keluarganya. Ibu Mega sangat respect karena dia berani tegur Bu Mega lho, nggak ada orang yang berpartai, sama ketua umum kok berani tegur gitu ya,” lanjut Ahok.

Meski mengaku tidak kenal dekat secara pribadi, Ahok menilai Kwik sebagai sosok yang meninggalkan jejak penting bagi bangsa, termasuk dirinya.

“Buat saya, beliau mungkin nggak kenal saya secara pribadi ya. Tapi saya masuk politik, salah satu karena iklan koran satu halaman besar Kompas oleh Pak Kwik. Waktu itu PDIP belum kebentuk,” imbuhnya.

Diketahui, ekonom senior sekaligus tokoh politik nasional, Kwik Kian Gie, berpulang pada usia 90 tahun, Senin, 28 Juli 2025, pukul 22.00 WIB.

Kwik Kian Gie dikenal sebagai sosok yang konsisten memperjuangkan keadilan ekonomi bagi rakyat kecil. Ia dijuluki Bapak Ekonomi Kerakyatan karena pandangan dan sikapnya yang tegas membela kepentingan publik serta keberpihakan pada ekonomi berbasis rakyat.

Hingga akhir hayatnya, Kwik tetap aktif menyuarakan pemikirannya, baik melalui diskusi maupun media sosial. [Detik.com]

Video: youtube.com/@NusantaraTVOfficial

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here