Basuki: Soal Sampah, Tunggu Kejutan Saya

15
419

Ahok.Org – Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah penduduk yang mencapai hampir 10 juta jiwa merupakan salah satu daerah dengan angka penghasil sampah tertinggi. Dalam sehari, sampah warga Ibu Kota mencapai lima ton.

Buntutnya, sering kali dijumpai penumpukan sampah di sejumlah titik yang telat atau tak ditangani dengan segera. Akhirnya mengganggu, baik secara estetika maupun bau busuknya yang menusuk hidung.

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tengah menyiapkan kejutan untuk menanggulangi permasalahan sampah di Jakarta. Meski tak menyampaikan kapan datangnya waktu mengejutkan itu, tetapi ia menyampaikan ada kejutan terkait penanggulangan sampah dalam waktu dekat.

“Penumpukannya di mana? Soal sampah, tunggu kejutan saya,” kata Basuki singkat, saat ditemui di sela-sela kesibukannya di kompleks Balaikota Jakarta, Kamis (29/11/2012) siang.

Sebelumnya, Dinas Kebersihan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki tekad membangun satu bank sampah di setiap kelurahan di seluruh Jakarta. Dengan kebijakan ini, diharapkan Jakarta mampu memanfaatkan 50 persen sampahnya untuk didaur ulang.

Kepala Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta Eko Bharuna mengungkapkan bahwa sampah yang dihasilkan warga Jakarta setiap harinya dapat mencapai lima ton. Untuk itu, melalui pembangunan bank sampah, warga akan didorong untuk bijak mengelola sampah sehingga dapat lebih bermanfaat dan sampah di tempat pembuangan akhir tidak terus menggunung.

Pembangunan bank sampah merupakan salah satu program unggulan yang akan dieksekusi mulai tahun depan. Selain itu, DKI juga berencana membangun empat tempat pengolahan sampah terpadu di Sunter, Cakung Cilincing, Marunda, dan Duri Kosambi. Semua pembangunan itu mulai dilakukan pada 2013.[Kompas]

15 COMMENTS

  1. Penduduk kita jauh banget kesadarannya akan membuang sampah pada tempatnya Pak. Di jalan2 supir angkot kl ngerokok dan buang sampah bekas makan suka seenaknya. Slsai makan / minum disitu, eh sampahnya langsung dilempar atau dibuang di jalan. Pengendara motor dan mobil jg sama, suka main lempar sampah kalo ngeliat ada got/kali.. gmana ga banjir coba? Bahkan anak skolah yang di sekolah sudah diajarkan kebiasaan buang sampah pada tempatnya jg pd ga bs diatur. Harus dikembalikan ke TK lagi kali ya mereka smua…

    Gimana ya cara meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebiasaan buang sampah pada tempatnya? Kadang sudah disediakan tempatnya saja masih ada aja yang suka buang sembarangan

  2. Kalau perlu berlakukan saja denda / sanksi buat yang buang sampah sembarangan. Contoh singapura kan aturannya ketat, buang ludah sembarangan aja langsung kena sanksi. Unt masyarakat indonesia kalo ga di kasih sanksi ga jerah kali ya? ada sanksi aja masih pd bandel, apalagi ga ada sanksi.. wah makin liarlah rakyatnya.

    Hal2 kecil kayak buang sampah aja pada ga pny ksadaran, gimana mau bantu melakukan hal yang lebih besar?
    Kapan majunya negara kita? Jalan kaki aja kena debu, asep bus yang item dan kadang suka ada sampah berserakan juga.
    Saya pas jalan2 ke Korea senang banget karena disana jalanannya bersih, asri banget. Jalan kaki terasa menyenangkan dan udara pun segar.. (Didukung oleh musim juga sih)..
    nah di indonesia uda panas malah ditambah debu dan sampah, makin nikmat saja penderitaannya pejalan kaki…

    Pak Ahok bantu buat Jakarta yang nyaman dong untuk ditinggali dan juga menjadi tempat yang indah buat para turis kunjungin.. jangan mempermalukan negara ini…
    Ayo temen2 mulai tanamkan kesadaran dalam diri kalian untuk buang sampah jangan sembarangan…

    • Oh di Kreo udah bersih binti asri banget sekarang ye?
      baru tau ane… hebat!

      sanksi/hukumannya ditambah selain denda uang dan/atau kerja sosial, juga perlu di setrum-kejut (jangan takut ga bakal mati – cuman bikin sempoyongan aja sebentar tapi bisa bikin pengalaman cukup traumatis, pake arus sangat rendah tapi tegangan cukup tinggi dgn frekwensi aman buwat detak jantung) kalo masih bandel alias ketangkep basah lagi dan lagi, seenaknya buwang sampah sembarangan. Trus sebaiknya sekalian dipajang di hadapan semua orang waktu ‘disiksa’ (di kursi listrik juga boleh), biyar malu ditonton warga sekitar – agar menghasilkan efek jera yg lebih mendalam.
      Seharusnya para koruptor yg terbukti bersalah diperlakukan spt ini juga yah?
      Soalnya orang sini ga ada yg malu biyar dah ketauan korup jelas banget gitu, boro2 mo mundur sendiri dari jabatan – semuanya pada nunggu dilengserin dulu sama atasan/rakyat.
      Malah ada yg ngancem/nantangin balik lagi.
      weleh…(2x)

  3. sdh deharusnya dari dulu,ini dilakukan..sebab negara kita mampu,namun korupsi oleh pejabat dulu shg malas mikirin rakyat yg penting dia dpt uang, korupsi trusss… Ahok.. mari sukseskan program ini.

  4. Jangan2 kejutannya adalah dengan membuat bank sampah di kantor2 kelurahan, kecamatan dan instansi pemda lainnya. Sehingga pejabat ybs bisa memikirkan cara yang efektif utk mengajari warganya bagaimana kelola sampah dengan cara lebih baik. Kalau tidak pejabat dan pegawai di kelurahan kecamatan akan menikmati wangi sampah di kantornya.

  5. saya baru terkejut kalo tiba2 ada tempat sampah box-metal bertutup yg bongsor guede nangkring di deket rumah ane.
    yg bikin bau dan kotor-menjijikkan kan sampah rumah tangga organik non-recyclable berserakan dimana2 (di trotoar, di bawah pohon, dst – yg jadi tempat penampungan sampah sementara sblm diangkut truk sampah).
    Kalo sampah non-organik recyclable ga sebau/sejorok itu, nanti tinggal dipilah saja dan dikirim ke bank sampah. kecuali bank sampah mau terima sampah organik juga, kita gak akan terlalu meminta disediakannya bak sampah besar (box-metal bertutup ukuran besar/gigantic, bukan kecil banget spt yg digambar diatas – itu cuma buwat puntung rokok dan kalengan mingan/miras) utk menampung sementara sampah organik warga sekitar per hari.
    Mohon usulan/permintaan soal ini yg pernah diposting/ada cukup lama ini oleh beberapa ‘warga’ ahok.org diperhatikan juga ya, pak Baz.
    Saya lihat masih banyak tumpukan sampah organik ‘lulusan’ rumah-tangga/bisnis/resto yg berceceran dimana2 tak terkendali dan bau busuknya kemana2.

  6. Setuju dengan program tersebut. Kenapa kita tidak hanya sekedar bikin daur ulang sampah plastik saja, tau tidak kalau ada beberapa anak muda yg bisa bikin minyak tanah dari sampah2 plastik. Dan sudah bisa membantu masyarakat utk membeli pengganti minyak tanah dgn harga murah. selain itu utk penanganan sampah organik yg baunya kemana2, ada anak indonesia yg sudah mengabdi ke malaysia dgn teknologi dia malaysia merasa terbantu…sayang di Indonesia tdk termanfaatkan dengan baik anak muda ini…apa karena gak bisa ngasi duit ke pejabat2 korup ya,sampai teknologinya mau dibeli malaysia dan china.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here