Ahok.Org – Selesai mengikuti upacara Peringatan HUT ke-41 Korpri di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, masih belum ada kejelasan mengenai agenda Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Dalam situs resmi Pemerintah Provinsi DKI, jadwal Jokowi seharusnya pada pukul 09.00 WIB, Jokowi menghadiri agenda pengarahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) di Hotel Sahid, namun Jokowi tak hadir dan diwakilkan. Kemudian, pada pukul 12.30 WIB, Jokowi seharusnya mengahadiri Simposium Pendidikan di Convention Hall Smesco Tower, sebagai pembicara. Sudah banyak wartawan yang berjaga di depan kantornya di Balaikota DKI.
Sekitar pukul 12.30 WIB, Jokowi keluar dari Balaikota DKI dan sempat melayani pertanyaan para wartawan yang menunggunya. Saat wartawan bertanya kepada salah satu ajudan Jokowi mengenai agenda Jokowi, rupanya ia juga tak tahu. “Muter-muter,” ujar salah seorang ajudan, Ivand, di Balaikota DKI, Kamis (29/11/2012).
Selesai memberondong pertanyaan kepada Jokowi, para wartawan pun bergegas menuju mobil operasional mereka, begitu pula dengan wartawan yang tidak memiliki kendaraan, mereka mencari-cari tumpangan. Jokowi menggunakan mobil dinasnya, Toyota Land Cruiser B 1543 SMZ dan dikawal dengan dua motor dari Dinas Perhubungan.
Awalnya, wartawan mengira Jokowi akan menghadiri undangan di Smesco. Namun, kendaraan justru melaju ke Jalan Imam Bonjol-Taman Suropati-Salemba. Tampaknya, perkiraan wartawan meleset. Saat berada di seberang Kantor Polrestro Jakarta Pusat, mobil dinas Jokowi tampak memutar balik.
Tak ingin kebobolan, mobil-mobil lain juga memacu kencang kendaraannya yang sedikit tertinggal. Motor Dishub pun tampak kebingungan, karena memang mereka pun tak tahu kemana Jokowi akan berhenti. Kemudian mobil Jokowi berbelok kiri masuk kedalam Jalan Salemba Tengah. Mobil rombongan Jokowi tampaknya menarik perhatian para warga sekitar.
Saat berada di pertigaan Paseban, mobil dinas Jokowi mengarah ke kiri arah Rawasari. Sepanjang jalan itu, juga sempat melewati Pasar Paseban. Namun, Jokowi tak turun di situ. Mobil dinas kembali keluar ke arah Salemba, seperti rute awal. Wartawan pun mulai bingung di dalam mobil operasional mereka. Ada yang mengira, Jokowi berputar-putar di Salemba hanya untuk melihat peninggian separator busway Transjakarta setinggi 50 cm.
Peristiwa unik kembali terjadi saat mobil dinas Jokowi kembali memutar kanan saat berada di seberang Polrestro Jakarta Pusat. Wartawan kembali bertanya-tanya akan kemana gerangan Jokowi selanjutnya. Mobil dinas Jokowi kembali merapat kearah kiri dan membelokkan mobilnya ke Jalan Salemba Tengah, persis rute awal rombongan.
Setelah menyusuri Jalan Salemba Tengah dan melewati pertigaan Paseban, akhirnya Jokowi turun dari mobil dinasnya di depan Pasar Paseban. Sontak, wartawan pun ikut turun dan berlari-lari mendekati Jokowi
Tinjauan dadakannya ke Pasar Paseban itu kembali mengundang perhatian warga sekitar dan pedagang di Pasar Paseban. Pedagang-pedagang itu langsung meneriakkan kata ‘Hidup Jokowi’ dan mengikuti Jokowi menyusuri gang-gang kecil di dalam Pasar Paseban, Jakarta Pusat.[Kompas]
semoga bapak jokowi-ahok diberi kesehatan, keselamatan & panjang umur. jadikan jakarta contoh buat daerah lain. i love u both.
Ciri khas orang jawa: suka muter-muter dulu, tidak langsung to the point
penelitian dari mana bung? komen yang cerdas dikit napa?