Basuki: Sistem “Online” di Kelurahan Tiga Bulan Lagi

7
227

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan, pihaknya terus menggenjot kinerja seluruh awaknya. Ia bertekad, dalam waktu tiga bulan ke depan, semua kelurahan telah siap terhubung dengan perangkat teknologi online.

Fasilitas online itu sengaja dibangun untuk memulai era baru. Semua urusan birokrasi dapat diproses melalui sistem pelayanan satu pintu. Dengan ini, kesulitan masyarakat saat mengurus surat-surat seperti surat izin, surat IMB, KTP, atau lainnya dapat dilakukan lebih cepat dan lebih transparan.

“Jadi, sampai kantor lurah pun sudah ada fiber optic. Itu akan kita selesaikan dalam waktu tiga bulan ini,” kata Basuki saat dijumpai di Balaikota Jakarta, Selasa (11/12/2012).

Lebih jauh, Basuki juga sangat yakin sistem tersebut telah dapat menyentuh seluruh kecamatan, minimal pada enam bulan ke depan. Tak hanya itu, ia juga berjanji seluruh kantor pemerintahan DKI, termasuk kantor-kantor dinas, dapat memiliki sistem serupa di waktu yang tak berjauhan.

Pembangunan jaringan online ini terkait dengan rencana penerapan sistem pelayanan terpadu satu pintu mulai tahun depan. Dengan sistem ini, warga di seluruh DKI dapat melakukan proses birokrasi melalui kantor-kantor perangkat daerah, seperti kantor lurah, kantor camat, ataupun kantor wali kota.

Bila menguasai teknologi, warga dapat melakukan input data tanpa perlu ke kantor, sedangkan masyarakat yang tidak menguasai teknologi akan dibantu oleh petugas di kantor-kantor tersebut. Hal ini lebih praktis karena pengurusan surat di semua kantor perangkat daerah nantinya akan lebih sederhana.

Saat ditanya mengenai akan banyaknya pegawai yang kehilangan pekerjaan, Basuki menjawab kebijakan ini tak berkaitan dengan hal tersebut. Menurutnya, sistem pelayanan satu pintu sengaja digelontorkan untuk merampingkan organisasi dan bukan untuk menutup ruang kerja orang lain.

“Pemda kan bukan buat menampung orang. Orang enggak mau kerja di Pemda juga kok kalau saja ada tempat usaha lain. Sekarang saja iklim usahanya susah, semua orang ingin jadi pegawai negeri karena ada jaminan,” ujarnya.[Kompas]

7 COMMENTS

  1. Salam Pak Ahok. Saya mengurus KTP pindah penduduk di kelurahan TANJUNG BARAT sejak April 2012 hingga Desember 2012 tidak selesai. Ada saja alasan petugas kelurahan. Sudah 4 kali bolak-balik ke kelurahan & “biaya administrasi” yang keluar.

  2. Semoga tidak hanya merupakan janji dan pencitraan, namun menjadi kenyataan jakarta baru.

    Bila Pilot ini sukses, sy dukung untuk maju ke tingkat nasional.

    Salam, koh Ahok.

  3. tidak usah mikirin capres 2014.urus jakarta saja pak jokowi dan ahok… agar jakarta menjadi contoh daerah2 lain …., kita perlu contoh yang nyata ..agar kepala daerah seluruh indoneisa terinspirasi dengn kerja jokowi ahok…. selamat bekerja untuk bangsa dan negara pak ..rakyat mendukung dan mendoakan …

  4. Buat @iis… : situasinya memang jadi serba dilematis — di saat bersamaan jutaan warga negara Indonesia juga butuh karateristik pemimpin yang NEGARAWAN bukan politikus rombengan. Contoh karakteristik pemimpin yang NEGARAWAN (sampai saat ini) cuma ada di 2 sosok (figur) Jokowi-Ahok ini. Ingat lhoooo… DKI Jakarta itu miniaturnya Indonesia. Ada kekhwatiran jika dalam skala nasional (Indonesia) tidak segera DIURUS (dikelola bukan dikuasai) oleh sosok NEGARAWAN maka tidak menutup kemungkinan Indonesia akan terus terjerumus dalam situasi “The End of Indonesia”.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here