Pak Jokowi Ingin Kampung Jakarta Berbasis Ekonomi

3
168

Ahok.Org – Selain Kampung Deret, Jokowi ingin membangun kampung-kampung yang berbasis pengembangan ekonomi warga. Beberapa yang disebutkannya, antara lain, Kampung Herbal, Kampung Backpacker, dan Kampung Ikan.

“Kampung herbal itu di mana kampung itu menanam tanaman herbal,” urai Jokowi di Kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (11/12/2012).

Ia menjelaskan, kampung-kampung yang hendak dikembangkan sebenarnya sudah memiliki potensi tersendiri. Pemerintah DKI hanya dalam posisi mengembangkan potensi agar dapat menjadi komoditas ekonomi.

“Kenapa di kampung itu dijadikan kampung herbal, karena memang itu sudah dimulai beberapa warga dan dibesarkan menjadi komoditas, jadi sebuah produk yang menambah pendapatan bagi penduduknya,” papar Jokowi.

Potensi serupa dilihat Jokowi untuk mengembangkan kampung backpacker dan kampung ikan. Untuk kampung backpacker, misalnya, kawasan tersebut sudah lama menjadi lokasi penginapan pelancong-pelancong dengan barang bawaan terbatas.

Dengan pengembangan yang dibantu pemerintah, masyarakat setempat bisa kecipratan rezeki dari kehadiran para pelancong mancanegara maupun domestik.

“Lalu kampung ikan, misalnya, di situ ada potensi perikanan. Tapi perlu diinjeksi, perlu diperbaiki manajemennya, apalagi kampungnya yang kumuh perlu ditata,” urai Jokowi.

Namun, proyeksi tersebut masih akan bergantung pada persetujuan DPRD DKI. Pasalnya, rencana pengembangan kampung itu akan mengandalkan dana APBD. Bila disetujui DPRD barulah perencanaan yang lebih rinci akan disusun Pemprov DKI.

“Yang paling penting disetujui dulu sama anggota dewan. Kalau sudah baru kita bicara lebih detil lagi. Ini belum disetujui tapi saya ngomong banyak-banyak, nanti malah nggak disetujui,” kata Jokowi.[Kompas]

3 COMMENTS

  1. kalau untuk rakyat kenapa harus tidak disetujui ? DPRD kan wakil rakyat Jakarta !!! Kalau sampai tidak disetujui oleh Dewan yang terhormat, patut dipertanyakan rakyat mana yang dia wakili. Tapi tentu perlu pengawasan dan transparansi dalam menggunakan anggaran tersebut, sehingga tidak ada faktor korupsinya

    • Soal nya anggota DPRD kita tidak merasa sebagai wakil rakyat omm….. mereka cuma merasa sebagai anggota dewan yang terhormat…. jadi jangan heran kalo kelakukan dan watak anggota dewan yang katanya terhormat keseringan ” AJAIB ” diluar nalar rakyat macam kita

    • DPRD indo tu wakil rakyat dlm hal: mereka mewakili rakyat untuk jadi orang kaya, mewakili rakyat untuk ngabisin duit, jd rakyat ga perlu kaya lg, krn uda diwakilin. wkwk

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here