Basuki Minta Ancol Buat Pantai Gratis

8
405

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginginkan adanya sebuah pantai yang dapat dinikmati warga Ibu Kota secara gratis. Namun demikian, ia masih memikirkan caranya, apakah melobi pihak PT Pembangunan Jaya Ancol atau menguruk kawasan tertentu untuk dijadikan pantai.

Menurut Basuki, bisa saja pihak Jaya Ancol membuat sebuah sistem yang terintegrasi dengan program-program Pemerintah Provinsi DKI yang telah berjalan. Misalnya, membuat paket berupa potongan harga untuk warga miskin dan yatim piatu, atau memberikan potongan harga pada warga pemilik Kartu Jakarta Pintar dan pengguna bus Transjakarta.

“Jadi intinya, kita ingin warga DKI harus punya pantai pribadi, pantai gratis untuk publik. Nah, itu tugasnya Ancol untuk memikirkan,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (18/12/2012).

Namun begitu, Basuki sadar rencana ini belum tentu berjalan mulus. Pasalnya, pihak Jaya Ancol sangat mungkin akan keberatan karena pantai di area itu merupakan pantai buatan dan hasil investasi PT Pembangunan Jaya Ancol.

Saat ditanya waktu memulai pembuatan pantai di Jakarta, Basuki menjawab semuanya perlu dikaji serius. Seperti misalnya mengenai garis pantai yang dan landasan hukum apabila jadi menggugat PT Pembangunan Jaya Ancol untuk menggratiskan pantainya di pengadilan.

“Dulu kawasan itu (Ancol) kan sepi, terus diuruk jadi pantai. Sekarang siapa sih yang mau datang ke Marunda? Enggak ada kan? Kalau kita mau berdebat, mereka (Ancol) pasti punya banyak argumen,” ujarnya.[Kompas]

8 COMMENTS

  1. Waaaaaaaaah…! Muantaaaaaaaap…! Itu juga yang saya pikirkan sejak dulu. Waktu saya kecil dulu, sebelum ada perumahan Pluit, Muara Karang, dan sekitarnya, itu adalah daerah rawa-rawa pinggir pantai yang asri dan alami dengan tumbuhan pohon bakau. Menjadi tempat bermain gratis bersama teman-teman yang lain sambil mencari ikan, kepiting, ikan bloso (ikan glodok), dan bermacam jenis kerang-kerang yang indah. Sekarang sudah tidak ada lagi pantai-pantai yang indah, asri dan alami tempat saya bermain dulu — tergerus oleh kepentingan modal. Saya setuju sekali dengan ide PANTAI GRATIS MILIK WARGA KOTA JAKARTA. Tapi… apa gak ada cara lain yang gak perlu pake ngurug laut misalnya cukup dengan cara penataan pantai saja…? Saya adalah salah seorang warga kota Jakarta yang ikut menolak rencana Pemrov DKI Jakarta jaman Sutiyoso dalam konteks Reklamasi Pantura Jakarta. Bahkan saya menyediakan diri menjadi turut tergugat pada waktu Kementerian Lingkungan Hidup digugat di Pengadilan Tata Usaha Negara oleh gerombolan pengusaha yang ingin mengurug pantai Utara Jakarta yang ada “di balik” kekuatan Sutiyoso dalam kapasitasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Jadi, saya sangat setuju dengan ide Pak Wagub itu asalkan tidak dengan cara mengurug laut. Terima kasih.

    • Khan ada Cilincing, ke barat sampai bekasi bisa dibuat semacam Pasir Putih.
      Namun, sekaligus keluarga Nelayan harus diberdayakan.
      Dirikan Sekolah Gratis dan Puskesmas Gratis.
      Pasti 5 – 10 tahun lagi ada KAmpung Pintar..
      Tony S

  2. sekarang bayar aja, mau olah raga di lapangan rumput Carnaval beach, sering terhalang acara konser Mata Elang di mal, parkirnya dilapangan rumput itu….geblek kan????

    Pak Wagub Ahok, berapa yag disetor BUMD pt.TIJA untuk kas daerah pemprov DKI Jakarta pertahunnya sech????

    Dengan penyertaan modal segitu besarnya (termasuk lahan yang begitu luas), harus sebanding dong….jangan mau cuma dicepretin doang….

  3. Setuju sekali kalau ada pantai yang gratis. Tapi waswas juga, pantainya bakal jadi jorok banget. Liat aja Monas di malam minggu, sudah seperti taman sampah saja!
    Warga kita masih banyak yg ga peduli sama kebersihan.

  4. kepantai ancol betul harus gratis,jadi karcis yg dibayar hanya untuk uang parkir kendaraan+kebersihan dan tiap masuk fasilitas yg ada didalam ancol.pejalan kaki gratis ke pantai.

  5. Di PIK sedang dibangun perumahan dengan
    menguruk pantai. Apa sudah sesuai AMDAL?
    Pembangunan sih boleh2 saja, asal
    berikutnya diawasi secara ketat, komitmen
    untuk rehabiltasi lahan. Dan sangsi yg jelas, jk tdk dipatuhi, langsung jatuh hukuman berat, tanpa pengadilan bertele2 lagi, dan jelas siapa penanggungjawabnya.

    Saya malah berangan2, apa mungkin jalur MRT/Monorel dibangun diatas laut pesisir Jakarta (bisa nyambung nantinya ke daerah lain). Nanti dari sana, baru bercabang masuk ke wilayah2 Jabodetabek, dll. Bahkan ke Bandara Sutta.

    Ancol jk tdk bersedia, Pemda buat pantai yg baru aja, di baguskan.

    Semoga ada ide yg terbaik. Amin!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here