Video – Wagub Menerima Paparan Bakesbangpol, Biro Binsos, dan Biro Dikmental

4
332

Ahok.Org – Video Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama, Menerima Paparan Bakesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik), Biro Binsos (Bina Masyarakat dan Sosial), dan Biro Dikmental (Pendidikan dan Mental Spritual).

 

 

4 COMMENTS

  1. Pak Jokowi dan Basuki

    Saran

    1.Di Audit semua Yayasan dan penggunaannya
    Libatkan PPATK,BPK dan KPK

    2.Waspadalah
    -Oknum Oknum yg hidup dari yayasan
    Seyogyanya yayasan lahir karena ada kebutuhan yang belum dapat dilaksanakan oleh Pemerintah

    Jadi bukan yayasan dibuat karena ada obejk objek yang dapat dijadikan mata pencaharian

    3.
    Untuk itu maka perlu di golongkan jenis jenis yayasannya

    setelah itu Pemprov membuat Yayasan yang mengakomodir sebanyak mungkin golongan tujuan yayasan tersebut

    Misalnya ;
    -Yayasan untuk Kegiatan dan kepentingan Keagaman
    _yayasan dibidanng budaya,kesenian
    _Yayasan dibidang Kepemudaan dan olahraga
    dsbnya

    jadi semua kepentingan yang selama ini dari yayasan yang mendapatkan bantuan dari Pemprov tidak lagi mendapatkan bantuan ,tapi langsung kepentingannya dilakukan oleh pemprov

    Misal :
    -Yayasan anak yatim piatu yg dikelola swasta ada 10 anak ,maka anak tersebut dikelola oleh yayasan sosial yang dimiliki pemprov DKI,termasuk kalau perlu Fasilitasnya dan pengurusnya diambil alih oleh Pemprov

    Sebab kalau dengan sistim yang sekarang akan terjadi timbulnya banyak yayasan baru

    Dengan kata lain,pemprof harus cepat mengambil alih dan melaksanakan fungsi fungsi yang dijalankan oleh yayasan swasta tersebut

    Pada masa lalu Yayasan berjamuran karena kinerja pemprof belum maksimal dan adanya kesempatan bagi oknum oknum dikedua belah pihak untuk membisniskan Yayasan

    4.
    Kami kl tidak salah tangkap dari Video diatas
    dikatakan ada kegiatan yang mengumpulkan dana sekitar 64 Milyard dan ada Pergub yang memperbolehkan mendapat istilahnya “Komisi ” sebesar 8 Milyard (12,5 %) padahal mereka PNS yang sudah mendapatkan gaji dan TKD dan kegiatannya dibidang keagamaan .
    Kedengarannya Aneh dan janggal ,sudah dapat gaji dan tunjangan TKD koq ambil seperti istilahnya apapaun seperti “Komisi” dari seorang salesman

    Pemda buat saja Rekening Bank dan pasang sticker nya di Bank Bank BUMN dan Swasta yang ada. sehingga berrati 64 M +8 M =72 M dapat digunakn dananya untuk kepentingan sosial membantu PNS tsb yang gajinya sudah lumayan besar ,karena masih banyak Rakyat yang membutuhkannya

    dalam hal ini terjadi 3 keanehan
    1.Pergubnya
    2.PNS nya yang mendapatkan “Komisi” koq tega teganya
    3.Cara atau sitemnya koq spt itu

    5.
    Salah 1 PNS yang ikut meeting di Video diatas ,sepertinya agak kencang dengan proposal anggarannya ,maka perlu dicheck ,data pendukungnya yang detail dan konkret

    6.
    beberapa hal tentang Yayasan yang harus diklarifikasi dengan cermat

    a.Adanya Akte Notaris dan isinya tidak bertentangan Hukum
    b.Rekening Bank yang secara hukum sudah benar
    c.Kegiatannnya bermanfaat bagi orang banyak dan nyata nyata ada
    d.Laporan SPTNya dilampirkan baik Yayasannya maupun Individu 2 yang tercantum didalamnya
    e.Dilakukan Audit lapangan harus berkali kali secara incognito (sebab kalau hanya 1 kali saja,maka semua bisa diatur
    sewa tempat 1 hari,pinjam atau sewa personel)

    Note:
    Justru tidak harus tercatat di Dinas Sosial
    Karena ini dapat diogunakan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menjegal Yayasan yang benar benar mau melakukan tugasnya yang Mulia tapi tidak mau melakukan sogok menyogok dan juga bisa dijadikan alat screening bagi oknum tertentu untuk mencoret Yayasan yang bertujuan baik

    7.
    Waspada dengan Yayasan 2 yang membawa atribut2 keagamaan tapi tidak menjalankan fungsinya dengan sebagai mana mestinya dan juga kemungkinan ada nya oknum oknum yang sok keras ,jangan pernah Takut dan Mundur ,makin mendesak tapi tidak masuk akal atau tidak melampirkan data detail,maka Diperiksa saja aliran dana nya oleh PPATK

    8,
    Kalau tidak di manage dengan baik dan diatur dengan baik timbulnya banyak Yayasan seperti ini ,maka kesannya ke pihak Luar seperti program belas kasihan

    9.
    Ada 1 hal aneh lagi dalam video tsb yang mengatakan masalhnya kalau yayasan sudah buat akte segala dan tidak mendapat bantuan yang memadai maka akan tekor tidak bisa menutupi untuk biaya pendiriannya

    jadi disini kelihatan sekali bahwa ;
    a.yang membuat Yayasan juga orang yang tidak mampu
    b.Membuat yayasan mau tahu dulu berapa bantuannya ,ini aneh ,orang bisnis saja buat PT. tidak mikir akan untung atu ruginya ,ini koq buat Yayasan ,yang istilahnya mau bantu orang lain ,mau tahu akan untung atau tidak?
    akan memberikan kesan seperti itu

    Good Luck
    Pak Jokowi Basuki

  2. Wkwkwkwkwkwkwkk… Itu semua adalah lembaga produk kebijakan politik yang gak jelas ukuran keberhasilan dan manfaatnya bagi KEADILAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (dalam berbagai aspeknya). Itu semua adalah produk politik dari otak orang-orang ngawur bin ngelantur : PREDATOR PEMANGSA KEADILAN. Coba tanya, Bakesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik), dimana letak keberhasilan lembaga ini dalam konteks percerdasan wawasan politik warga negara Indonesia? Tanya juga Biro Binsos (Bina Masyarakat dan Sosial), dimana letak keberhasilan lembaga ini dalam konteks pemberdayaan masyarakat dan penanganan masalah-masalah sosial yang semakin bertumpuk? Tanya juga Biro Dikmental (Pendidikan dan Mental Spritual), apakah kondisi mental dan spiritual birokrasi dan masyarakat seperti sekarang ini yang mau dipertahankan? Lebih baik suruh bubar saja itu lembaga-lembaga produk politik jungkir-balik dan orang-orangnya disuruh mengurus keluarganya saja — dan jangan coba-coba berpikir atau berkata-kata UNTUK KEPENTINGAN BANGSA DAN NEGARA. Itu adalah BOHONG BESAR !!!

  3. Pak Ahok yang kami banggakan ..

    Apapun namanya HIbah ke organisasi yg di ambil dari APBD/APBN adalah perampokan.

    Apalagi jatah yang diberikan adalah rutin setiap diadakan penggaran baru.

    Gak ada manfaat yang signifikan dihasilkan dari hibah ini untuk masyarakat banyak!

    Gantilah dana Hibah ini dengan Progam Kerja nyata masing2 DINAS yang program kerjanya bisa di selaraskan dengan Program kerja dari masing2 Lembaga/Organisasi yang bisa memberi banyak manfaat ke masyarakat banyak.

    Jadi tidak ada alasan itu umur organisasi atau karena organisasi pejuang lalu bisa seenaknya mendapatkan uang rakyat … tanpa ada manfaat yang realistik ke masyarakat luas.

    Ayo Pak AHOK!!! Manfaatkan momentum ini.. anda dan pak JOKOWI sudah di percaya banyak orang untuk membawa angin perubahan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here