Ahok.Org – Wagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnomo, merasa sangat kehilangan atas telah berpulangnya Sri Widiati -istri mantan Men PAN Taufiq Effendi. Ahok terkesan dengan kemesraan pasangan suami istri yang dianggapnya sebagai mentor politik meski berasal dari parpol yang berbeda.
“Pak Taufiq sering naik becak berdua ibu, lalu nyanyi bareng-bareng. Keduanya sangat romantis dan humoris,” kenang Ahok di rumah duka, Kompleks Pesona Depok, Depok, Jawa Barat, Senin (31/12/2012).
“Saya sangat dekat dengan ibu. Saya merasa sangat kehilangan,” sambungnya.
Kedekatan Ahok dengan pasangan Taufiq-Sri semakin intensif ketika dirinya menjabat sebagai bupati di Belitung selama 2,5 tahun. Semasa Taufiq Effendi menjabat Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara, dirinya adalah salah seorang yang ditunjuk khusus untuk menjadi anggota tim perumus RUU Aparatur Negara yang tujuan dan semangatnya adalah reformasi birokrasi.
“Pak Taufiq adalah mentor politik saya. Beliau sering beri tausyiah ke saya agar berpolitik yang bersih dan jujur,” sambung Ahok.
Sesaat sebelumnya, Presiden SBY dan Wapres Boediono juga melayat ke rumah duka. Mereka datang secara bergantian masing-masing pada pukul 11.00 dan 11.30 WIB.
Hadir pula Wawali Depok Idris Abdul Somad, Ketua Komisi II DPR Agun Gunanjar dan jajaran Brimob Mabes Polri yang dipimpin langsung oleh Dankor Brimob Irjen Unggung Cahyono. Seratusan karangan bunga duka berdatangan dari sejumlah pejabat negara yang di antaranya adalah Meteri ESDM Jero Wacik, Menperi Pariwisata Marie Elka Pangestu, Mendagri Gamawan Fauzi dan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo.
Sri Widiati meninggal pada Minggu (30/12/2012) petang, di RS Mount Elizabeth, Singapura, setelah hampir dua pekan menjalani perawatan akibat sakit komplikasi serangan virus. Jenazah tiba di rumah duka pada pukul 09.30 WIB dan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada pukul 14.00 WIB.[Detik]