Ahok.Org – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sangat antusias dengan rencana memasang alat modifikasi cuaca. Antisipasi pada curah hujan yang tinggi dapat dilakukan lebih cepat karena alat tersebut mampu mendeteksi curah hujan di seluruh wilayah Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat ini tengah memantapkan kajian terkait efektivitas penggunaan alat milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tersebut. Namun, izin pemasangan alat itu dipastikan bakal segera keluar pada pekan depan.
“Yang penting kita link-kan data-datanya. Pemasangan radar itu kira-kira seminggu izinnya keluar,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (16/1/2013).
Berdasarkan kajian yang dilakukan BPPT, lokasi paling tepat untuk pemasangan alat modifikasi cuaca adalah di sekitar area Monumen Nasional (Monas). Untuk itu, BPPT tengah meminta izin kepada Pemprov DKI Jakarta untuk segera memasang alat yang bisa dipasang berpindah-pindah itu.
Usulan BPPT memasang alat modifikasi cuaca di Jakarta muncul dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Usulan tersebut didasari oleh prediksi akan adanya peningkatan curah hujan di Jakarta dan sekitarnya pada Januari-Februari 2013.
Alat tersebut bekerja sebagai radar yang mampu “mengendus” potensi hujan di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Setelah diketahui adanya potensi hujan tinggi, BPPT akan segera melakukan stimulasi dengan teknik liquid, flare, atau powder guna memecah hujan tersebut. Hujan dengan intensitas tinggi akan diturunkan di laut, atau di balik gunung. Tetapi, kalau awan hitamnya sudah masuk ke Jakarta, awannya akan dipecah supaya tidak turun di satu titik.[Kompas]
Modifikasi atau deteksi ?
Kalo modifikasi berarti bisa mengubah cuaca donk, kalau deteksi berarti hanya memperkirakan cuaca tapi tidak bisa mengubah cuaca
binun kan ente? same here…
btw, ente orang/hobi teknik ya?
soalnya biasanya cuma orang/hobi teknik yg serius dgn urusan tekno/sains ga jelas ga detail kek gini. bisa langsung terlihat dari kata2nya yg kritis.
“good question, brow!”
Bisa nggak hujannya difokuskan ke satu titik? ke rumahnya pak Farhat Abbas?
Deal bro! :).
Kasih bumbu petir juga yah…
Soal petir order ke pak Dahlan Iskan mas bro…
kalau bisa secepatnya, ntar keduluan nyewa pawang hujan dianya…
FYI, pa Dahlan dah ga ngurusin PLN lagi brow
skrg mentri BUMN, itupun masih belon kelar kerjaannya dah dipaksa pindah dari PLN sama bosnya (yg juga barusan reshuffle WaMen ESDM yg dianggap terlalu ‘pintar’ ;)), makanya jadi masalah ‘inefisiensi PLN vs politix’ skrg, tau kan sapa bosnya yg suka nyanyi tapi ga suka anak buahnya ‘nyanyi’ lebih vokal? 😉
Pak DI kan punya pasukan Gundala….
masih ga jelas deskripsinya alat ini…
sbg sendor/radar, atau sbg pemecah/solusi, atau keduanya dlm satu sistem.
we need more detailed info about this ‘magical’ thing, masbro Sak..
ah farhat mungkin hanya cari sensasi bro sis, tapi hati2 dg iblis yg sebenarnya yg selalu hadir disetiap konflik seperti ini dg membawa nama Tuhan , agama dan para nabi untuk menyebarkan fitnah dan kebencian. Siapkan diri kita jangan sampai kesatuan & persatuan negri ini dicabik oleh sang iblis ,
ehm.. bukannya kita yg menciptakan iblis itu sendiri bos?
manusia kadang butuh sesuatu utk disalahkan utk melindungi dirinya sendiri yg melakukan kesalahan tsb, makanya diadakanlah proyek ‘iblis’ ini agar ada yg bisa disalahkan kalo ade kenape2 urusannye.
Dan lucunya kenape masih butuh malaikat, padahal sudah ada Sang Pencipta itu sendiri yg lebih MAHA SEGALAnya?
Apa krn butuh sesuatu zat yg bisa mewakili perbuatan ‘baik’ manusia tapi tidak melebihi level Sang Pencipta itu sendiri?
Aneh kan? 🙂
Jadi mirip spt dunia manusia itu sendiri:
Ada si bos presiden/arsitek (aka Sang Pencipta), ada si master kejahatan “penjahat” (aka Iblis), dan ada si master kebaikan “pulisi” (aka Malaikat),
Apa Sang Pencipta (SP) sengaja membuat lakon di dalam lakon spt ini agar ia terhibur?
Apa SP sengaja membuat si abbaz keseleo jari shg SP bisa terhibur melihat kita semua bertengkar satu sama lain demi kesenangan SP semata?
Bukankah sifat kita spt itu juga? butuh hiburan baru kalo ngebosenin terus tiap hari?
—
“Think outta ordinary box, dude!” – TaZ.SE3 & friendz.
fokus ke solusi banjir, yang lain sebodo teuing….!