Ahok.Org – Akibat luapan banjir yang begitu besar dan debit air Pintu Air Manggarai yang sudah mencapai Siaga 1, tanggul Banjir Kanal Barat (BKB) jebol.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pun kembali meninjau tanggul sungai Manggarai yang jebol di Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat. Menurutnya, perbaikan tanggul jebol tersebut harus segera teratasi agar jalanan protokol Ibu Kota tidak tergenang banjir.
“Tanggul segera rampungkan, segera selesaikan. Pokoknya saya mau secepatnya, jangan sampai keduluan air,” kata Jokowi di lokasi, Kamis (17/1/2013).
Saat itu, Jokowi kembali menelepon Sekretaris Daerah Fadjar Panjaitan dan Pangdam Jaya Hudawi Lubis untuk meminta tambahan personel dari militer untuk membantu pengerjaan tanggul yang jebol. Sementara itu, bantuan terus datang ke lokasi, seperti batu, pasir, karung, kayu, kawat, dan bronjong.
Terkait anggaran yang digunakan untuk pengadaan bahan-bahan perbaikan tersebut, Jokowi mengatakan yang penting pengerjaan perbaikan tanggul tersebut cepat selesai.
“Kalau kurang tambah lagi. Pasir kurang ya ditambah, bronjong batu kurang ditambah lagi. Anggaran nomor tiga nomor empat nomor lima,” kata Jokowi.
Tinjauannya ke Latuharhari turut didampingi oleh Wali Kota Jakarta Selatan Anas Effendy, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ery Basworo, Kepala Zeni Kodam Jaya Suardi, dan Kepala Humas Daop 1 PT KAI Mateta Rizalulhaq.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Jokowi masih meninjau keadaan tanggul jebol. Jalanan pun sangat licin karena bercampur dengan tanah. Suasana di lokasi pun dengan keadaan kurang penerangan jalan. Sementara itu, para anggota Kopasus, Satpol PP, Dinas Pekerjaan Umum DKI, Marinir sedang bekerjasama untuk bersama-sama mengangkat batu, karung pasir, dan bronjong.
Tanggul BKB tersebut diketahui jebol sejak pukul 10.00 WIB sepanjang 30 meter di sisi Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat. Akibat jebolnya tanggul, air yang ditampung BKB melimpah, tumpah ruah ke Jalan Teluk Betung dan Tosari. Aliran air akan sampai ke Jalan Thamrin dan Jalan Sudirman.
Tanggul jebol tersebut merendam rel kereta api arah ke Stasiun Tanah Abang dan Manggarai. Akibatnya, kereta api Tanah Abang-Depok, Tanah Abang-Manggarai, tidak dapat beroperasi. Selain itu, jebolnya tanggul tersebut juga berdampak pada Jalan Teluk Betung menuju Tosari, belakang Bunderan Hotel Indonesia, Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin yang tergenang air.[Kompas]
Berita Lainnya: Basuki Juga Blusukan ke Tempat Lain
weiss itu pak Gub ikut bantu2 angkat karung? berkaca2 terharu..
yak, terus pantau dan awasi kekuatan tanggul2 ini nanti, dan teruskan bangun di titik2 banjir lainnya pa JoW! Teruskan proyek Normalisasi Sungai ini en TETAP FOKUS!
—
Tengkyu, pa JoW…! 🙂
Ini musibah dan bencana banjir di jakarta sama seperti musibah musibah lainnya. Pak jokowi hatinya bersih dan tulus, terharu juga liat bapak, jaga lupa bapak jokowi jaga kesehatan, jangan sampai sakit. Salam buat jakarta baru.
Terharu melihat kerjasama yg baik Pak Jokowi, Pak Ahok & TNI. Semangat terus ya Pak. Salut !
Kenapa tanggul bisa jebol, sekolah ambruk. Apakah karena ulah koruptor atau Insinyur kita goblok. Di Belanda air laut di bendung, tidak pernah terdengar jebol. Sangat menyedihkan.
Pak JB
nanti bangunnya menggunakan konsultan pemeriksaan akhir dari Belanda jadi ditulis nanti di Kontark dengan para Kontraktornya bahwa sebelum pelunasan akan dilakukan uji terima pengetesan dengan menggunakan Konsultan dari Belanda misalnya
Jadi kwalitas nya tahan lama bisa sampai 100 an tahun
Kl pakai konsultan lokal khawatirnya bisa dibelokin
Kl kwalitas abal abal maka tiap tahun kerjanya gonta ganti betulin tanggul dan jalan
Dalam hal jalan juga teknologi cor beton yang mantab kwalitasnya ,kl tidak maka sebenta r sebentar rusak jadi proyel terus oleh para kurawa
untuk situasi dan kondisi yang seperti ini memang lebih baik fokus pada pembenahan infrastruktur tanggul saja .. kalau urusan dana bisa dilakukan setelah pembenahan infrastruktur selesai … tapi pas saat itu jangan beri kesempatan bagi “si tikus” … semangat pak !!!
SoLusi tercepat Dibendung dengan Peti Kemas AJ dlu dikelilingin tanggul pasir atau alat berat lain nya agar tdk bergeser SAMpai surut air baru di perbaiki.
kalo situasi begini, rakyat jangan jadi penonton dong, ayo gotong royong.
yang dibelakang pak jokowi cuman lihat doang. mkstnya apa tuhh…mbok ya bantu gt to… gubernurnya mau angkat warganya cuman ntn. mana rasa manusiawinya tuh..