Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hari ini, Minggu (20/1/2013), menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.
Mengambil lokasi rapat di Balai Agung, Balaikota Jakarta, rakor ini digelar menyusul banjir yang menggenangi puluhan titik di Ibu Kota.
Rencananya Jokowi akan memberi pengarahan pada semua SKPD terkait. Sampai berita ini ditayangkan, rakor belum dimulai, dan Jokowi baru saja tiba dari rumah dinasnya di Taman Suropati No 7, Menteng, Jakarta Pusat. Namun, di lokasi rapat, sejumlah SKPD telah mulai berdatangan.
Berdasarkan pantauan dari daftar hadir, Wali Kota Jakarta Utara, Selatan, Timur, dan Wali Kota Jakarta Barat telah hadir. Beberapa camat dan lurah juga telah hadir. Kepala dinas terkait juga akan hadir dalam rakor ini, di antaranya Kepala Dinas Kebersihan Unu Nurdin, Kepala Dinas Kesehatan Dien Emawati, Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ery Basworo, Kepala Satpol PP Efendi Anas, dan perwakilan PAM Jaya, serta Kepala Bappeda Sarwo Handayani.[Kompas]
saya punya saran:
– sampah dan lumpur yg skrg sedang dibersihkan jgn dibuang ke sungai lagi,klo bisa dibuang ditempat yg kemungkinan kecil hanyut dgn banjir.
– skrg saat yg bgs utk membebaskan lahan utk pelebaran sungai.lebih mudah memberi bujukan agar warga pindah.
– mulai ada sistem sampah.dimana saja ada tong sampah dan jadwal&rute pengambilan mesti gampang dicek.dan dibuat perda misal bila ada yg melihat siapapun yg membuang sampah diharuskan mengambil sampahnya dan ditaruh di tong sampah.ga perlu denda.murah kan.
– mulai sistem saluran air yg bagus.tiap rt rw diharuskan membersihkan lingkungannya.perda utk pembukaan/pembersihan saluran air yg ditutup/tertutup di pinggir bangunan atau jalanan.disertai jadwal pembersihan oleh bangunan yg berada didekat situ.tidak bisa hanya byr denda tetapi harus dilaksanakan sampai tuntas.
– mulai ada badan yg mengecek apakah semua kebijakan sudah berjalan dan tidak dikorupsi.
sebenernya semua hanya perlu pengawasan krn byk yg bandel.
lupa menambahkan.
– mulai skrg disiapkan bangunan misal sekolah/olahraga / bangunan laen yg diharuskan tahan bencana, mudah diakses, dan bisa menampung korban bencana.
sehingga kedepannya lebih mudah menunjuk tempat evakuasi.
– bisa juga meniru emergency management dari negara laen seperti:
http://www.scdf.gov.sg/content/scdf_internet/en.html
http://www.fdma.go.jp/en/
http://www.em.gov.au/Pages/default.aspx
http://www.fema.gov/
– berikan petunjuk&persiapan ke masyarakat bila terjadi bencana agar mudah diatur.
smoga bisa meniru yg bagus