Basuki: Lawan Premanisme dengan Pekerjaan

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, cara paling ampuh untuk melawan aksi premanisme adalah dengan menyediakan lowongan pekerjaan sebanyak mungkin. Sehingga, preman tak memiliki waktu untuk melakukan aksi kejahatan.

“Lawan dengan pekerjaan. Makanya kita harus bangun banyak pasar, sehingga bisa membuat banyak orang bisa kerja,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (11/3/2013).

Aksi premanisme itu muncul, kata Basuki, dikarenakan para pelaku tidak memiliki pekerjaan yang tetap untuk menghidupi kebutuhan dirinya atau keluarganya. Karena menganggur, maka mereka seringkali tersulut emosinya untuk mencari cara memenuhi kebutuhan agar bisa hidup layak.

Menurut Basuki, tuntutan hiduplah yang membuat orang-orang melakukan aksi premanisme. “Saya yakin semua orang tidak ada yang mau jadi tukang todong,” kata dia.

Namun, untuk melakukan penanganan langsung terhadap aksi premanisme ini, Basuki menegaskan itu bukan ranahnya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta. Melainkan ranah aparat kepolisian, yaitu Polda Metro Jaya.

Sementara itu, Pemprov DKI telah menempatkan personel Satpol PP di tempat-tempat umum, seperti Kanal Banjir Timur (KBT), Monumen Nasional (Monas), pasar, dan terminal selama 24 jam. “Ya, paling tidak orang kalau ingin berbuat sesuatu yang tidak diinginkan, kalau melihat ada aparat di situ, jadi mikir-mikir dulu kan,” kata mantan Bupati Belitung Timur itu.

Berdasarkan data Polda Metro Jaya, kejahatan premanisme seperti pemerasan dan pengancaman yang terjadi pada tahun 2012 mengalami kenaikan sebanyak 82 kasus atau sebesar 19,85 persen dibanding 2011. Pada 2012 angka kejahatan premanisme mencapai 707 kasus, sementara pada 2011 angka kejahatan tersebut hanya 580 kasus.[Kompas.com]