Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyampaikan ketertarikannya pada moda transportasi bemo bertenaga listrik atau bio bemo. Meski belum menerima laporan secara detail, dari informasi yang diterimanya, bio bemo dianggapnya menarik untuk dikembangkan.
“Saya belum tahu, tapi itu menarik,” kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Rabu (20/3/2013).
Bio bemo merupakan hasil karya Hendrico Halim. Kendaraan ini dapat beroperasi menggunakan empat buah baterai yang tersimpan di bawah badan bemo tersebut. Energi baterai yang digunakan membuat kendaraan ini tidak menciptakan polusi. Bio bemo tersebut digerakkan oleh energi yang tersimpan di empat baterai bertegangan 12 volt. Total tegangan sistem 48 volt ini mampu memutar motor listrik sejauh 50 kilometer.
Ketika baterai itu habis, baterai bio bemo bisa diiisi ulang. Caranya cukup mudah karena hanya perlu dicolok ke outlet listrik PLN dengan daya 1.300 watt dan bertegangan 220 volt. Proses pengisian ulang seluruh baterai ini memakan waktu selama delapan jam. Bio bemo ini juga sudah diuji coba dari Stasiun Beos, Jakarta Barat, ke kediaman Hendrico di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Kendaraan ini diciptakan karena Hendrico terinspirasi akan kondisi bemo-bemo saat ini yang dinilainya sudah sangat memprihatinkan. Selain itu, hampir seluruh bemo yang ada sekarang ini menghasilkan polusi dari sisa pembuangan bahan bakarnya. Untuk pengembangan dan penggunaan secara massal di Jakarta, Hendrico terus berusaha untuk menemui Joko Widodo.[Kompas.com]
Berita Lainnya:
Menurut saya, DKI lebih membutuhkan angkutan massal dengan kapasitas angkut yang besar. Pak Jokowi sebaiknya fokus saja ke hal ini.
Bemo…..?? Singkirkan saja….
bemo nya sih gampang di singkirkan. tapi pekerja nya itu lho. mau di kemanain ?!@#$
tepat sekali!
lagian, menghilangkan bemo bisa dianggap menghapus sejarah kota.
Bemo ada ‘karena’ Soekarno ‘siap-siap’ untuk Ganefo tahun 1963, lho
Enough is enough, your time is up, bemo….
Kecuali, sekedar buat keliling2 kota tua, ancol, bukan di jln raya.
bemo itu unik, penuh kenangan. dibuat yang ramah lingkungan dan buat daerah wisata juga masih dibutuhkan, mungkin ada komunitassnya?!
Sebaiknya pak Jokowi + ahok membenahi master plan transport di Jakarta.
Saat ini tidak jelas bagi masyarakat bagaimana pembagian transport dari rumah ke satu tempat tujuan di jakarta (end to end plan). Apa naik ojek dulu ke feeder bus terdekat baru diteruskan lagi keyempat lain atau naik metro mini dsb …. Atau Jalan kaki. Semuanya tumpang tindih.
Apakah bemo bagian dari master plan? Bagaimana dengan ojek? Apa ojek ada dalam master plan?
Apabila master plan transport bisa dibuat maka pembentukan kota Jakarta baru akan mulai kelihatan.
MRT, monorail, bus, bemo, metromini akan masuk dalam master plan ini.
Semoga masukkan ini bermanfaat.
Sukses pak Jokowi + Ahok
bemo juga pelaku sejarah tansportasi perlu dipertahankan di wilayah terbatas. bahkan bila dapat mengurangi polusi, dan bisa mengurangi kemacetan karena motor dikarenakan bisa memuat lebih banyak penumpang diabnding ojek.
Bemo bertenaga listrik sepertinya bisa jadi solusi bagi masalah transportasi kampung-kota Jakarta, masalah sosial, dan menolak lupa sejarah.
Akan cantik, bila bemo bisa dilestarikan (tentunya denganversi ramah lingkungan) dan menjadi ikon Kota Jakarta
bio bemo dan bemo listrik…..wah..ini lebih cocok untuk angkutan intern kampung dan perumahan saja, atau paling-paling di tempat wisata saja.