BTP Soal Pinjaman Bank Dunia

5
298

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menolak pinjaman dari Bank Dunia sebesar Rp 1,5 triliun. Pinjaman dari Bank Dunia itu awalnya untuk program Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI).

“Kalau menurut saya tahun ini dikerjakan tahun ini udah selesai, kenapa Anda sampai 2017 kalau begitu caranya lebih baik kita tolak,” kata Ahok di Kantor Balai Kota, Jakarta, Rabu (27/3).

Menurut Ahok, pinjaman Bank Dunia dengan rentan waktu lima tahun dinilai cukup lama. Padahal, proyek-proyek JEDI bisa dikerjakan dalam waktu dua tahun.

“Perkembangannya tuh gini mereka bikin 2012-2017, makanya saya bilang Bank Dunia kok kasih waktu sampai lima tahun, kan ada bunga. Menurut saya pekerjaan garuk sungai dan segala macam dua tahun udah kelamaan,” ujar Ahok.

Meski menolak dana pinjaman dari Bank Dunia, Ahok yakin program pengerukan kali akan tetap berjalan. “Kerjain sendiri terus CSR lagi,” tandasnya.

JEDI adalah proyek Bank Dunia yang bertugas untuk membenahi sistem drainase di Jakarta. Ada beberapa sungai yang rencananya masuk proyek JEDI, antara lain; Cengkareng drain, Kali Sunter Yos Sudarso, Kali Sunter dari Perintis sampai Ngurah Rai, Kali Tanjungan, Kali Cideng yang berada di Thamrin hingga Jalan Wahid Hasyim, Kali Angke yang berada di Pesing.[Merdeka]

5 COMMENTS

  1. Setuju dengan pak Ahok.
    Memang begitu cara bank dunia mencari uang.
    Mereka selalu make embel embel kalo dana bantuan dimana ujung2 nya ya minjem tu and di kenain bunga la.
    And kenapa lama pekerjaannya ya emang itu maunya mereka juga, kalo lama pan berarti bayar bunganya juga lebih lama.
    Uda gitu pan ini pekerjaan pengerukan kali tu, nah logikanya kalo kerjanya lambat lambat so gitu ada banjir lagi pan kali yg uda di keruk kena macet lagi (karena limbah atau kotoran yang dibawa banjir), nah berarti mesti di kerok lagi kan, ujung2 nya ya lingkaran setan de, bolak balik (ini nich yg selalu terjadi pada banyak proyek2 di pemerintah), ngak kelar kelar and akhirnya dana ngak cukup so ya di kasih bantu lagi tu (kata bank dunia), ya jadinya pinjaman bengkak terus and bank dunia dapat bunga terus plus orang2 yang kerja ya dapat komisi terus.

  2. ahok berpikir biasa aja kok, kalau saya mau pinjam uang trus setahun bisa lunas ngapain 5 tahun… bunganya yg berat. ahok menganggap jakarta dah punya dia, so dia gak mau utang gede….. yg lain cuma mikir yg penting uang diawal, urusan bayar, kan ntar dah ganti pemimpin…. maju terus koooo

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here