Ahok.Org – Untuk mengisi kekosongan posisi Walikota Jakarta Selatan dan Jakarta Barat, Pemprov DKI Jakarta akhirnya menunjuk dua pejabat pelaksana tugas (Plt) untuk dua posisi tersebut. Plt Walikota Jakarta Selatan dijabat Syamsuddin Noor yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Walikota Jakarta Selatan.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo juga telah menunjuk Asisten Sekda Bidang Pemerintahan, Sylviana Murni sebagai Plt Walikota Jakarta Barat. Sedangkan Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Barat, Rustam Effendi ditunjuk sebagai Plt Wakil Walikota Jakarta Barat menggantikan Soekarno yang sudah memasuki masa pensiun. Selain itu, Jokowi juga menunjuk Wakil Walikota Jakarta Timur, Husein Murad sebagai Plt Sekko Jakarta Timur.
Dikatakan Jokowi, pihaknya telah mengajukan nama-nama untuk jabatan walikota yang kosong kepada DPRD DKI Jakarta sejak 1,5 bulan lalu. Namun, hingga kini belum ada tanggapan dari pihak legislatif. “Sudah satu setengah bulan lalu kita ajukan ke dewan sampai sekarang belum ada tanggapan,” ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (16/4).
Kabid Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir mengatakan, penunjukkan Plt untuk jabatan yang kosong merupakan hak prerogatif Gubernur DKI Jakarta. “Penunjukkan Plt hak prerogatif gubernur. Untuk walikota sejauh ini kami juga masih menunggu jawaban dari dewan,` ungkapnya.
Hingga saat ini, untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda) juga masih kosong paska pengunduran diri Fadjar Panjaitan yang memutuskan maju untuk menjadi calon legislatif (caleg) dari Partai PDI Perjuangan.
Meski begitu, Jokowi memastikan, kekosongan jabatan tersebut tidak akan berpengaruh terhadap jalannya roda pemerintahan yang dipimpinnya. “Sudah ditunjuk Plt, jadi tidak ada masalah dan tidak berpengaruh,” tandas Jokowi.
Seperti diketahui, posisi jabatan Walikota Jakarta Selatan sempat kosong paska pengangkatan Anas Effendi sebagai Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DKI Jakarta. Lalu, untuk posisi Walikota Jakarta Barat juga mengalami kekosongan paska pengunduran diri Burhanuddin yang memutuskan maju menjadi caleg dari Partai Gerindra. Sedangkan untuk posisi Wakil Walikota Jakarta Barat juga kosong setelah pejabat sebelumnya Soekarno memasuki masa pensiun per 1 April lalu.[Beritajakarta]
