Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membeberkan fakta lahan di sisi kiri waduk Pluit diserobot dan diduduki orang berduit. Pemukiman yang digusur Pemprov DKI bukan rumah warga miskin tapi milik orang kaya.
“Bukan penggusuran warga miskin, tapi memang rumah mewah-mewah ini,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (19/8/2013)
Kepada wartawan, Ahok memperlihatkan 20 foto dokumentasi proses pembongkaran pemukiman di bantaran waduk pluit, Jakarta Utara.
“Lihat saja nih. Rumah batu dan pakai baja ringan pula atapnya. Apanya yang miskin?” tutur Ahok sambil memperlihatkan foto yang dipegang.
Ahok mengatakan, tidak ada pemukiman miskin di tempat yang dikenal dengan nama ‘taman burung’ tersebut. Karena itu dia menganggap penggusuran tersebut sudah benar dilakukan.
“Ini mana ada orang miskin tapi punya mobil?,” ujar Ahok sambil menunjukkan foto salah seorang pemilik rumah yang bergaya necis disamping sebuah mobil.
Ahok geram melihat aktivitas masyarakat sekitar waduk pada malam hari. Ada kafe remang-remang di bantaran waduk. “Nah ini nih, jadi bayangin jadi tempat klub malam disini malam-malam. Kalijodo pindah kesini,” lanjutnya.
Sebelum diserobot, lahan di bantaran waduk digunakan sebagai ruang terbuka hijau. Warga juga memanfaatkannya sebagai lokasi perlombaan burung.
“Orang menjadikan tempat lomba burung, pelihara burung dikasih izin. Lama-lama yang pelihara burung bangun rumah disitu,”
Ahok menduga ada permainan oknum tertentu untuk pembangunan diatas lahan tersebut. Banyaknya bangunan permanen serta sebuah gudang, sebut Ahok menjadi bukti adanya transaksi jual beli ilegal lahan.
“Kita lagi usut permainan disana. Mereka menduduki dan menjarah tanah negara seenaknya begitu,” pungkasnya.[Detikcom]
Terimakasih untuk ketegasannya. Kembalikan wibawa seluruh jajaran aparat pak! Singkirkan oknum2 yg masih tetap mau bermain.
Ini adalah awal dari puncak gunung es. Ujung2nya aliran dana pembelian tanah illegal ini diacc siapa lagi kl bkn sama mantan walikota, makanya sdh mau cepat2 mundur untuk nyaleg sebagai anggota DPR/DPRD supaya bisa kebal hukum, bukankah demikian? Boss Foke titelnya Doktor Taman Perkotaan dari Jerman, tapi RTH dijual pula…..minta ampun nga malu!!!!
Tindak tegasssss Bpk Ahok.
Kita Pro rakyat kecil, beri mereka perlindungan hidup yang layak. Bantaiii habis
mereka yang berpura-pura or menunggangi.
Sekalian bersihkan bibir-bibir kali, sungai, dll dari oknum-oknum.
SALAM JAKARTA BARU
Maju terus Pak Ahok. Untuk yang tergusur yang benar-benar miskin, tolong juga disediakan tempat, jangan sampai masih ada yang bingung tinggal di mana selanjutnya
Selamat pagi JAKARTA, matahari baru terbit di UTARA. Kirim Satpoll PP untuk mendata banbunan2 liar, lapak, gudang2 dan bengkel2 liar ke tiap2 kelurahan, di bersihin sebelum beranak pinak. Jangan dibiarkan banyak sampai puluhan/ratusan/ribuan baru di tindak.
Salam JB
effektivkan Pengawasan Izin Tata Bangunan, sering main dilapangan, izin 2lantai dibangun 3lantai, ayoooo razia seluruh bangunan di Jakarta Utara, apa berani taruhan, kalau sampai ketemu modusnya, oknum PNS yg tanda tangan izin bangunan diberhentikan saja, jangan dimutasi lagi!!!
Betapa banyak hal positif yg dapat kami plajari dr ucapan dan tindakan Bpk Wagub,
rakyak bner2 diajar dgn cara yg sderhana dlm mmpelajari poltik (hak & kwajiban), ekonomi pancasilais, bukan konsep kapitalis n or komunis dst…Btapa polosnya Bliau dlm hal transparansi, hidup sesuai keadaan ekonomi keluarga. ksimpulan sderhananya, lihatnya manusia sbagai manusia smata tdk dgn ornamen2nya, mlakukan hal yg baik u/ org lain = mlakukan hal yg baik u/diri sendiri…Amin
Kalau pejabat bersih memerintah enak rasanya kalau mau bertindak, karena tidak ada embelnya dan tidak takut, tapi kalau pejabatnya menyalah gunakan kekuasaan untuk memperkaya diri dengan memberi ijin ilegal, pastinya Jakarta tidak akan beres2,Bravo JB, kami tidak salah memilih anda berdua,,, Lanjutkan,,, pasti Anda berdua Calon Presiden dan wakil tahun 2019. Wismilak…