Jokowi Pantau Langsung Pembongkaran di Waduk

3
164

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo memastikan tidak ada tebang pilih dalam pembongkaran bangunan di bantaran Waduk Pluit. Bahkan, orang nomor satu di ibu kota ini juga turut memantau langsung pembongkaran lapangan futsal milik PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang terdapat di bantaran waduk.  

Jokowi yang tiba di bantaran Waduk Pluit sekitar pukul 14.45 tampak memperhatikan jalannya pembongkaran yang berlangsung. Warga sekitar yang melihat kemunculan Jokowi, langsung menghampirinya dan berebut ingin bersalaman dengan mantan Walikota Solo ini. “Saya hanya memantau beberapa bangunan yang dibongkar. Hanya ingin mengecek lapangan futsal yang dibongkar,” ujar Jokowi, di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Senin (20/5).

Dikatakan Jokowi, dalam pembongkaran ini tidak ada tekanan dari pihak mana pun. Dirinya hanya ingin membuktikan bahwa pembongkaran di atas lahan terlarang yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta tidak tebang pilih. “Semuanya kita bongkar karena ini memang untuk tempat air,” tegas Jokowi.

Ia menyebutkan, pembongkaran bangunan di bantaran waduk terus dilakukan secara bertahap. Bahkan, pihaknya akan terus menambah alat berat yang digunakan untuk mengeruk lumpur dan eceng gondok. Saat ini, setidaknya ada empat eskavator yang berada di lokasi, tiga diantaranya berada di areal waduk sementara sisanya berada di tepi waduk.

“Yang ada di waduk terus dilakukan pengerukan. Bahkan akan semakin banyak alat untuk mengeruk. Karena pada bulan Desember semua air akan masuk ke sini. Takutnya tidak akan menampung lagi, seperti waktu itu,” katanya.

Sementara itu, untuk relokasi warga yang berada di sisi barat Waduk Pluit masih menunggu ketersediaan rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Terlebih, masih ada 680 rusun yang menjadi kewajiban pengembang dan belum diserahkan ke Pemprov DKI Jakarta. [Beritajakarta]

3 COMMENTS

  1. setuju sekali pak jangan ada tebang pilih untuk pembongkaran yg notabene untuk kepentingan masyarakat yg peduli dengan banjir yg sering melanda kota jakarta, supaya cepat terealisasikan, hmmm kalau boleh usul saya punya saran, bagaimana jika waduk pluit di bangun dengan bagus dan megah seperti waduk2 yg ada di daerah, yg bangunanya mirip waduk2 yg di bangun kolonial, seperti di daerah brebes jg ada waduk besar penampung air sekaligus buat irigasi juga skrg jadi tmpat wisata keluarga, di daerah kab rembang jawatengah beberapa tahun yg lalu juga sudah di bangun waduk raksasa penampung air, pembangunanya bekerja sama denga PT waskita karya, dan waduk ini selain bisa buat penampung air juga menjadi temapt rekreasi keluarga gratis untuk msyarakat sekitarnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here