Ahok.Org – Usulan agar Rumah Sakit Haji dihibahkan ke UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, tidak semata-mata untuk mencari keuntungan. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berharap langkah ini juga bisa menghasilkan tenaga kesehatan profesional berstandar internasional.
“Keuntungan kita kan jadi pendidikan. Untung universitas. Jadi, UIN punya fakultas kedokteran. Ada rumah sakit untuk pendidikan,” ujar Wakil Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok), Kamis (30/5).
Mantan Bupati Belitung Timur itu berharap Indonesia bisa bersaing dengan negara lain dalam dunia kesehatan. “Ada perawat. Kita untungnya apa? Orang Jakarta bisa sekolah. Bisa dikirim. Jangan kirim TKW melulu ke Timur Tengah. Kirim perawat dong,” terangnya.
Terkait kisruh kepemilikan Rumah Sakit Haji yang dualisme, di mana 51 persen dimiliki Pemprov DKI dan 49 persen milik Kementerian Agama sejak 2008, Ahok tak ingin mempermasalahkan hal itu.
“Lupakan yang lamalah. Tapi kan ini belum matang, cuma pemikiran,” tandasnya.[Okezone]
RSCM-UI itu bagus sekali
RSUKI-UKI itu (maaf)kurang bagus
.
Semoga RS Haji bisa senasib seperti RSCM.
Pemikiran yg brilian dr Bpk JokoHok, awalx kirim perawat…slanjutx klu bisa kirim Pesawat…hehehehehe.
dri hitungan bisnisx/ekonomix u/Hibah tsb sangat OK, kasarx pemprov tdk lgi dijadikan sapi perah sperti yg lalu2.
Hitungan politikx biarlah kmentrian agama yg kurang bagus berhadapan dgn universitas serta mahasiswa/i nya dlm hal pembenahan sistimx
dri segi budaya, smoga budaya bersih sesuai aturan mainx dpt brjalan lbih baik tdk sperti kondisi saat ini, dimana auditx bersifat abal2…lanjut Bpk…lbih cpat lbih baik (JK)