Ahok.Org – Pemprov DKI Jakarta akan membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mengurus transportasi dan angkutan umum di ibu kota. Nantinya, badan tersebut akan fokus membenahi angkutan umum yang belum memiliki kepengurusan dengan baik.
“Kita inginkan Metromini juga berubah. Memang Metromini masalahnya di manajemen, kepemilikan, dan sebagainya,” ujar Udar Pristono, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, saat peluncuran Kopaja AC 602 jurusan Ragunanan-Monas, Rabu (5/6).
Dikatakan Pristono, pada Agustus mendatang Pemprov DKI akan mencoba menyelesaikan permasalahan angkutan umum seperti yang dialami Metromini. Pihaknya, kata Pristono, akan membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yang bergerak di bidang transportasi umum.
“Agustus ini Pemprov DKI akan mendirikan 1 BUMD, untuk menampung operator-operator yang tidak mampu mengubah dirinya. Kalau operator yang tidak mampu secara modal, tidak punya SDM, berantakan manajemennya,dipersilahkan bergabung dalam BUMD tersebut,” kata Pristono.
Penggabungan diri dengan BUMD tersebut, lanjut Pristono, bisa dalam bentuk kerjasama. “Ya termasuk untuk Metromini, kalau memang tidak sanggup mengubah diri. Tapi kalau memang mampu berkembang sendiri ya silakan. Bukan artinya dimiliki pemerintah, tapi kerjasama dengan adanya profit sharing di situ,” ungkapnya.
Namun begitu, untuk bergabung mesti dibuat dan diterapkan standar pelayanan serta armada yang baik. “Tapi standar pelayanan minimalnya harus baik, minimal seperti Kopaja AC. Yang penting niatnya, karena Kopaja saja sudah ada tiga rute, diharapkan tahun ini Kopaja AC bertambah rutenya,” tandas Pristono.
Kopaja sendiri sampai sejauh ini telah melakukan peremajaan terhadap 77 unit bus yang layak untuk masyarakat, yaitu dilengkapi AC seperti terdapat di rute Kopaja AC S-13 (Ragunan-Grogol), P-20 (Lebak Bulus-Senen), dan S-602 (Ragunan-Monas).[Beritajakarta]
jadi kalau angkot abal-abal, ya jangan boleh bergabung…kesannya cuma kayak preman beckingan doang !!!
Pak aye mau Kritik lagiii ini penting!!!
Transparan dipolitik mudah sekali luntur Bung ahok !! saya ingatkan!! jika bapak salah ya tetep salah mau baik’y banyak kek! jadi klo bapak nurut sama si murdaya , ya jgn salah jika suatu saat byk pengusaha ataupu pejabat bermasalah datang dan minta tidak diunggah dengan alasan privasi!!!
Kembali saya ingatkan ini adalah balaikota milik rakyat jadi apapun yang terjadi didalam rakyat berhak dan wajib tau!! Bukan seenak jidat elu
KEMBALI SAYA INGATKAN INI ADALAH balaikota DAN INI milik rakyat dki JADI apapun yang terjadi didalam rakyat DKI berhak dan wajib tau!!! Bukan seenak jidat elu ini ga bole ini bole itu nama’y tidak transparan.
Sy berdiri di pihak netral dan tidak mengkultuskan!
KEMBALI SAYA INGATKAN INI ADALAH balaikota DAN INI milik rakyat dki JADI apapun yang terjadi didalam rakyat DKI berhak dan wajib tau!!! Bukan seenak jidat elu ini ga bole ini bole itu nama’y tidak transparan.
Sy berdiri di pihak netral dan tidak mengkultuskan!
hehehe bingung dengan komen pemuda nhe… mksdnya gmn.. bukankah skrg sudah mulai agak transparan… gk kya pemerintahan dahulu bang yos maupun foke kgk ada trnsparansi sama sekali… bhkan serasa di tutup2in semua dana2 yg dlu kemana aja…
Ini opo toh le…
Udah cuci kaki dan minum obat belooon
lu gapapa heh?
yang mau nurut apa pengusaha itu siapa bung?
Pak A hok, bus Transjakarta KOPAJA yang baru, jadikan aja sarana promosi seperti di Singapura, ditempel dengan stiker gede sebadan bus, promo Jakarta, promo PRJ atau Promo apa gitu.
kalau mau kasih masukan jgn pake Ngancem lah Bung Pemuda…
Orang bijak berkata-kata dengan cerdas dan santun. Yang ngangkat saudara “pemuda” jadi jubir kita siapa ? kalau ngak ada, tolong bicara yang santun. Kemana saja anda selama ini. Kita lihat saja apakah Pak Jokowi dan Pak Ahok akan tetap komitmen atau tidak dengan Jakarta Baru. Jangan buru-buru menghakimi…Salam…Go..JB