Ahok.Org – Di tengah permintaan para kepala daerah yang menginginkan kenaikan gaji kepada presiden, karena dinilai gaji yang tidak setara dengan tugas-tugas berat yang dijalani, gubernur dan wakil Gubernur DKI Jakarta justru membuka kepada publik tentang berapa besar penghasilan yang diterima setiap bulannya. Rincian gaji Jokowi dan Ahok ini dapat diakses masyarakat secara bebas lewat internet.
Ada yang berbeda pada kepemimpinan era Joko Widodo dan Basuki T. Purnama, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Jokowi-Ahok berani membeberkan berapa besaran gaji yang mereka terima setiap bulannya.
Keterbukaan Jokowi Ahok mengenai besaran gaji mereka dapat diakses melalui website www.ahok.org.
Tim redaksi Fokus mencatat, jumlah gaji pokok setiap bulan yang diterima Jokowi, sebesar tiga juta rupiah. Gubernur juga menerima tunjangan. Sehingga setiap bulan Jokowi menerima lebih dari 8 juta rupiah. Sedangkan Ahok menerima gaji pokok, sebesar dua juta empat ratus ribu rupiah. Selain gaji pokok, wakil gubernur juga mendapat tunjangan yang sama dengan gubernur. Sehingga total pendapatan Ahok tiap bulan lebih dari 7 juta rupiah.
Keterbukaan mantan Walikota Solo dan mantan Bupati Belitung tersebut, mengenai gaji mereka, menuai beragam reaksi masyarakat. Tak ketinggalan Indonesian Corruption Watch, (ICW), juga memberikan tanggapan atas aksi yang dilakukan Jokowi dan Ahok itu.
Sementara itu, Jokowi membantah jika aksi yang dilakukan ini hanya mencari sensasi, atau bahkan pencitraan dimata masyarakat semata.
Terbukanya gubernur dan wakil gubernur mengenai berapa gaji yang mereka terima, merupakan salah satu wujud transparansi kepada masyarakat luas. Setidaknya ini menjadi contoh para pejabat lainnya untuk berani terbuka soal pendapatannya. Semoga saja langkah positif ini juga diimbangi dengan karya nyata Jokowi Ahok, untuk membangun ibukota yang lebih baik lagi.[Indosiar]
Video:
video: Indosiar
Waduh…jadi pejabat politik di negeri ini emang dituntut memiliki iman stengah dewa, soalx dgn sikon gaji sgini amat sangat tidak wajar, jadi dpt disimpulkan org2 brebutan mau mndapatkan jabatan tsb smata2 karna pluang u/tdk jujur terbuka lebar. napa tdk dibuat aja gajix sama dgn profesional top manager di swasta & diimbangi dgn pnegakan hukum yg ktat & transparan…inilah sbabx napa negeri ini bgitu sulit u/sjajar dgn negara lain…
Maju trus Bpk JokoHok, smoga Bpk slalu dibrikan ksabaran dlm pemimpin dki…Amin
Gaji segitu, tapi pak Jokowi – Ahok juga menerima insentif sekian persen, dari pajak dll. Cukup besar, namun itu juga dilaporkan secara transparan kepada rakyat.
Semoga bisa ditularkan ke seluruh pemimpin/pejabat.
kecil ya ternyata gaji pak Jokowi dan ko’ Ahok, tidak sebanding dengan pekerjaan mereka yang berat. anggota dewan kerjaan nya cuma rapat2 enggak jelas, gaji nya puluhan juta, mana pas rapat pada tidur lagi, belum lagi yang enggak hadir, hmm …
semangat terus pak Jokowi dan ko’ Ahok
Bro sak,
Titip pesan kepada Pakde JOKOWI dan Paklik AHOK, tolong diperhatikan masukan anggota dprd MENGENAI KaDinas PU.
Mengingat masih ada jalan2 yang rusak akibat banjir dan sekarang makin hancur.
seharusnya mereka digaji diatas 100jtan