Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Jokowi berkampanye untuk menghentikan kekerasan terhadap anak. Jakarta harus menjadi kota yang ramah terhadap kepentingan anak-anak.
Jokowi menandai kampanye itu dengan menandatangani sebuah petisi di sekolah Cinta Kasih Tzu Chi pada acara Jakarta Menuju Kota Layak Anak. Sekolah itu terletak di Jalan Lingkar Luar Jakarta, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Senin (24/6/2013).
Petisi tersebut dibentangkan pada sebuah kain putin selebar 1 X 3 meter dan di atasnya bertuliskan ‘Katakan Ya untuk Stop Kekerasan, Diskriminasi dan Penelantaran pada Anak Sekarang Juga’.
Hadir pula Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar. “Kami akan berusaha membuat Jakarta menjadi kota layak untuk anak. Kami percaya pada Pak Gubernur untuk bisa mewujudkannya. Beliau sudah cukup berpengalaman di Surakarta,” kata Linda.
Jokowi hadir di tempat itu sekitar pukul 09.00 WIB. Saat duduk di kursi paling depan, enam orang anak terlihat pelan-pelan maju mendekati Jokowi itu untuk meminta tanda tangan pemimpin Jakarta itu. Dengan ramah, Jokowi melayani permintaan anak-anak yang duduk di sekolah dasar itu.
Jokowi datang bersama istrinya, Iriana, dan istri Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tahja Purnama (Ahok), Veronica. Ketiganya kompak mengenakan kemeja berwarna putih. [Detikcom]
Terkait: Ini Persiapan Jokowi Jadikan Jakarta Kota Layak Anak
Anak-anakpun datang ke pak Jokowi.
Mereka tidak takut kepada Gubernur, karena Gubernurnya tidak berkumis.
hahahhaha saya g melihat komen ini dari sundut pandang politik deh. Soalnya kumis memang menambah nilai plus untuk tampang serem.
Lebih mengerikan lagi jika sudah berkumis, tambah brewokan
Bisa bayangkan tampang pak Jokowi pake kumis dan brewokan…???
Hmmm….. kayaknya lagi ngomongin saya yaaaa…