Tekan Harga Beras, Jokowi Stok 40.000 Ton

1
226

Ahok.Org – Jelang Ramadhan, Pemprov DKI Jakarta berusaha menekan kenaikan harga beras. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pun sudah mengajukan ketersediaan beras 40.000 ton untuk DKI Jakarta kepada Kementerian Perdagangan.

“Kemarin sudah ada jawaban (Kemendag). Sudah selesai,” ujar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balaikota, Jakarta, Selasa (9/7/2013) pagi.

Jokowi berharap, stok beras dengan jumlah itu dapat membantu masyarakat, terutama warga miskin dalam menjalankan ibadah di bulan puasa. Tak hanya beras, Jokowi berencana melakukan bazar kebutuhan pokok murah. Acara itu akan disebar di semua kecamatan di DKI Jakarta. “Ya selama Ramadhan, biar nyebar,” cetusnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kegiatan Usaha Kecil dan Menengah DKI Jakarta Ratna Ningsih mengungkapkan, untuk teknis penyaluran, beras itu akan dikirim melalui Pasar Beras Cipinang agar bisa disalurkan kepada pedagang beras lainnya.

“Pasar Beras Cipinang kan di bawah PD Pasar Jaya. Kita minta pedagangnya menurunkan lagi ke jaringan pedagang di bawahnya agar beras itu sampai ke masyarakat umum,” ujar Ratna.

Ratna menjelaskan, beras dengan kualitas III atau biasa disebut IR III tersebut akan dijual seharga Rp 7.400 per liter di tingkat pedagang beras. Berkaca seperti pengalaman tahun lalu, lanjut Ratna, Pemprov DKI pun meminta stok beras dalam jumlah yang sama. Oleh sebab itu, Ratna berharap stok itu cukup menekan harga beras di pasaran selama umat Muslim menjalankan puasa.[Kompas.com]

1 COMMENT

  1. Bravo !

    BBM naik, menjelang puasa / lebaran, kebanyakan warga miskin memang cukup sulit.

    Ketidakseimbangan ini dipenuhi dgn bazar murah di kantor-kantor pemerintah kelurahan, walikota di malam hari, utk warga.

    Adanya stok beras cukup. Supy mengurangi para spekulan nakal yang meraup keuntungan pribadi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here