Apabila anda seorang yang gemar akan wisata pantai dan fotografi hendaknya menyempatkan berkunjung ke Pulau Belitung, sebuah pulau yang secara administatif masuk dalam provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini merupakan pulau indah nan cantik dan elok.
–
Belitung terletak di 107o 35′ – 108o 18′ garis lintang dan 2o 30′ – 3o 15′ bujur Timur. Panjang diameter dari Timur ke Barat kira-kira 79km dan dari Utara ke Selatan kira-kira 77km. Total luar daratan kira-kira 480.060 hektar. Belitung dikelilingi oleh 189 pulau-pulau kecil.
–
Seperti halnya iklim tropis, temperatur udara pada siang hari antara 28-31 derajat Celcius dan pada malam hari antara 24-26 derajat Celcius, untuk hampir sepanjang tahun. Pada masa bulan Oktober – April, intensitas hujan akan lebih tinggi dan saat tersebut bukan waktu yang baik untuk berkunjung, karena pantai biasanya kurang menarik pada saat hujan lebat. Sesanya, pada April – Oktober adalah waktu yang tepat, dan anda bisa menikmari siraman sinar matahari selama 12 jam sehari.
–
Kondisi pantai dan alamnya masih sangat alami jauh dari kerusakan-kerusakan akibat prilaku tidak bertanggung jawab manusia. Bagi sebagian orang pantai dan alam Belitung setara atah bahkan lebih molek dari pada Bali. Mungkin dikarenakan belum banyak wisatawan yang datang dan jauh dari ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab oleh karena itu alam Belitung begitu terjaga dengan sejuta kata untuk mengaguminya.
–
Bagi Basuki T. Purnama (BTP) Belitung merupakan segalanya karena dipulau yang keindahan alamnya pernah terangkat seiring suksesnya film Laskar Pelangi ini merupakan tanah kelahiran dan tempat BTP dibesarkan. Dan disisi timur Belitung tepatnya di kabupaten Belitung Timur sosok BTP menorehkan sejarah sebagai salah satu Bupati termuda dan bupati keturunan suku Tionghoa pertama di tanah air tercinta. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Belitung adalah masyarakat yang demokratis dan tentunya ramah seperti halnya masyarakat Indonesia pada umumnya.
–
Kenapa Belitung wajib dikunjungi oleh para wisatawan yang cinta akan wisata bahari ?
–
# Pasir Putih. Putih seperti gula pasir. Perlu diketahui pulau ini adalah produser utama dari pasir kuarsa, yaitu bahan baku pabrik kaca. Mudah-mudahan jika ada diantara anda adalah pebisnis, tidak akan mengambil pasir dari daerah pantai ini. Dibandingkan Bali ? Tidak ada apa-apanya, karena pasir di Bali berwarna coklat.
–
# Batu Granit. Yang satu ini benar-benar unik. Waktu saya kecil, saya selalu bertanya dalam hati dari manakah batu-batu indah itu berasal, dan sekaligus juga tidak pernah merasa puas dengan jawabannya sampai hari ini. Bayangkan, batu-batu seperti ini biasanya terdapat di gunung, tapi kali ini malah di pantai. Lihatlah struktur yang mereka bentuk. Sepertinya, seseorang telah menyusun batu-batu tersebut sedemikian artistik sehingga tersusun dan indah dilihat. Tapi bagaimana, karena batu-batu tersebut sedemikian besarnya. Anda bisa menyaksikan batu-batu tersebut menyebar dari mulai bibir pantai sampai ke laut. Beberapa tersusun membentuk seperti binatang, contohnya di Tanjung Kelayang, dimana bebatuan besar tersebut berbentuk seperti burung (burung kelayang), karena itu orang-orang menamakan tempat ini Tanjung Kelayang.
–
# Pulau-pulau Kecil. Terdapat 189 pulau-pulau kecil di sekeliling pulau Belitung. Hampir semuanya dikelilingi oleh pasir putih. Di sebelah Barat Laut desa Tanjung Binga, ada banyak dijumpai pulau-pulau kecil tersebut yang sebagian besar tanpa penghuni. Anda bisa ke sana dengan menyewa perahu dengan lama perjalanan kurang dari 30 menit. Pantai-pantai di pulau-pulau itu juga berupa kombinasi pasir putih dan bebatuan granit. Salah satunya bernama pualu Lengkuas. Di sini, anda bisa melihat Mercusuar yang dibangun oleh Belanda pada abad ke-19. Pulau-pulau kecil lain yang asyik untuk dikunjungi adalah pualu Burung, pulau Babi, pulau Pengadaran, pulau Lutung, pulau Kera dan pulau Jenang.
–
# Mudah dicapai. Saya yakin, banyak diantara anda, khususnya yang tinggal di Jakarta sudah pernah berkunjung ke tempat-tempat wisata yang sudah terkenal seperti Bali, Yogyakarta, Puncak, Anyer, Bandung, Lombok, Menado, Bromo, Danau Toba, atau apa lah. Berapa lama waktu yang anda butuhkan untuk ke sana dari Jakarta ? Yang paling cepat mungkin ke Puncak, jika anda berpergian di jam 12 di tengah malam. Teman, Belitung bisa dicapai hanya dengan penerbangan langsung dari Jakarta selama 45 menit. Ada dua penerbangan sehari oleh maskapai penerbangan Sriwijaya Air dan Batavia Air. Jika anda merasa bosan berkunjung ke tempat-tempat populer di atas, ini adalah alternatif yang benar. (www.belitungisland.com)
–
Mari kita bangun Belitung sebagai salah satu alternatif kunjungan Wisata di Indonesia dan tentunya dengan tetap menjaga keindahan dan kelestarian alam Belitung.
–
informasi mengenai Pulau Belitung bisa di baca pada : www.belitungisland.com
–
Artikel ini dipersembahkan untuk Pak. Ahok Selamat Ulang Tahun (29 Juni) semoga panjang umur dan selalu menjadi panutan sebagai sosok anak bangsa yang BERSIH – TRANSPARAN dan PROFESIONAL, selamat berjuang di SENAYAN. (sakti CDT)