Basuki: Negara Rusak kalau Takut kepada Puluhan Orang

21
524

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai aksi menolak Lurah Lenteng Agung tidak mewakili warga secara keseluruhan. Dia pun menegaskan pihaknya tidak takut dengan para pendemo tersebut.

“Jadi, kalau negara ini takut sama puluhan orang seperti itu, negara bisa rusak. Nanti saya juga kirim 1.000 orang dari Belitung untuk demo SBY, boleh enggak? Itu lucu begitu lho,” kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Rabu (28/8/2013).

Menurut Basuki, alasan beberapa pihak menuntut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memutasi Susan Jasmine Zulkifli dari jabatan Lurah Lenteng Agung untuk menduduki jabatan pemerintahan lainnya tidak logis. Pemprov DKI baru dapat memutasi Susan, apabila kinerjanya dinilai tidak baik dan ia melakukan tindak anarkistis kepada warganya.

Ribuan warga Lenteng Agung, kata dia, tidak dapat terwakili oleh sebagian pihak yang menginginkan agar Susan tidak lagi menjabat sebagai lurah. Oleh karena itu, ia mengharapkan warga untuk lebih menghargai perbedaan.

Saat ini, warga Jakarta yang mendukungnya sebagai wagub hanya 52,7 persen, sementara selebihnya masih belum mendukungnya sebagai wagub. Karena memperoleh suara mayoritas, kata dia, ia bersama Jokowi berhak untuk memimpin Jakarta.

Ia pun bersedia apabila pendukung pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI terdahulu, Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli berdemo. “Kalau Pak Fauzi Bowo demo dan protes kami, boleh tidak? Boleh-boleh saja, asal pakai aturan,” kata Basuki.

Beberapa warga Kelurahan Lenteng Agung menolak untuk dipimpin oleh seorang lurah minoritas. Mereka menuntut Pemprov DKI memindah jabatan Susan Jasmine Zulkifli yang baru saja dilantik sebagai Lurah Lenteng Agung hasil seleksi promosi jabatan terbuka. Warga pun telah mengumpulkan dukungan sebanyak 2.300 nama dan 1.500-an KTP sebagai tanda bukti dukungan pemberhentian Susan.

Bukti itu rencananya akan segera diserahkan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk ditindaklanjuti. Kantor Lurah Susan pun kembali dikepung oleh beberapa warga, pagi tadi.[Kompas.com]

Berita Lainnya: Basuki Peringatkan Warga Waduk Ria Rio

21 COMMENTS

  1. KTP yg katanya mendukung, coba di klarifikasi satu2…saya yakin, banyak yg tidak tahu ktp nya dipakai.

    Mestinya dipaksa ikut penataran P4 lagi tuh mereka, biar tau nilai2 PANCASILA…dulunya pasti bolos melulu.

    Mestinya ada ketegasan negara ya, bahwa jangan ada lagi pertentangan SARA. Jika ada, hukumannya jelas dan tegas.

    Semua agama yg diakui di Indonesia pun, jk dirunut sejarah panjangnya, adalah pendatang. Kalo dulu masuk Indonesia pakai cara2 demo spt ini, 😀 apa mau diterima oleh rakyat zaman dahulu?

    Janganlah campur aduk agama dgn kepentingan/kehidupan duniawi. Agama itu urusan hati/iman dgn Yang Maha Kuasa. Dan semua agama mengajarkan kebaikan.
    Hidup di dunia itu, bertoleransi dgn org lain, dan seharusnya berbuat yg baik.
    Kejahatan selalu ada, karena itu ada peraturan hukum yg dibuat.

    Maju terus pak Jokowi dan pak Basuki!

  2. ini salah satu bukti gagalnya sistem pendidikan kita. tidak memakai rasio pada tempatnya. semua dibawa ke agama (sara dkk) apa ndak hancur kita hidup berepublik ini….harusnya orang beragama (paling tidak mengerti maksud ajaran agamanya – apapun itu) yang dijalankan / diamalkanlah dalam kehidupan sehari hari. manusia di republik ini kan banyak….masa semua harus seragam…., kalau begitu ngapain kita punya otak…saya berharap otak kita dipakailah, jangan kayak anggota dpr/dprd..otaknya jarang dipakai…kalau dipakaipun untuk kepentingan dirinya sendiri jadi mulus gitu terus…hahahhahahhahah…jadi yang wajar wajar sajalah hidup berepublik Indonesia ini….

  3. Orang-orang itu ngga tau aturan main.
    Orang-orang itu seperti bara api provokator, harus dipadamkan.
    Kalo aja pemprov dki menyetujui dan mengganti Lurah, maka bisa rusak.
    Kelompok masyarakat Buddha, akan meminta pemprov memilih kepala Lurah yang beragama Buddha.
    Kelompok Kristen juga, Hindu, dst.
    Anccurrr dehh ..

  4. maaf sy juga warga jkt kalo boleh saran buat warga Lenteng Agung dari pada demo memberhentikan Lurah…lebih baik demo tuh pejabat yang korup kan lebih masuk akal dan jelas……(maaf maaf ya…)

  5. p.basuki,,,,mohon pd bapak,agar ngasih tau p.jokowi…utk terjun langsung ke lenteng agung..memarahi mrk yg msh suka dg isu sara…udh zamanny gini kok masih aja nyinggung2 sara..mrk itu semua udh pantes apabila dimarahi…kok bawa2 agama segala…disisi lain,kalo emang ada mslh di internal kelurahan,itu ya hrs segera di tindak…jgn sampek mrk2 yg pny kepentingan jahat,manfaatin dg isu sara spt ini…kt semua khawatir,mrk2 yg gk mau di reformasi ini[para perangkat kelurahan],melawan dg menggulirkan isu SARA…ini hrs cepet di selesein lho pak..sbb mengapa ?? kasihan pd mrk lurah hasil lelang jabatan,yg di ganjal para aparat kelurahan ini..setelah mrk lolos dr seleksi,rata2 semangat mrk berkobar2…lha kalo dlm pelaksaany mrk gk mendapat suport penuh dr atas,[ p.GUB & P.WAGUB] semangat yg berkobar2 itu bs anti klimax…& itu sgt mengecewakan buat mrk…mohon p.basuki cepet bertindak dlm hal ini….

  6. Para Pendemo ini pasti bukan pendukung Jokowi jadi presiden, sebab kalao JKW jadi presiden maka BTP akan menjadi DKI 1,pasti mereka akan demo lagi, issuenya mirip, bahkan bisa lebih kejam, akibatnya Jakarta gak pernah tentram kalo gitu, apa itu yang di kehendaki mereka ??? Emang kalo di pimpin ustadz atw habib bisa lebih baik???? nyatanya kekerasan n korup melulu.

  7. saking lamanya terjerat kemiskinan dan kebodohan, tidak punya niat berubah, lebih menghayati takdir…akhirnya dimanfaatkan segelintir orang untuk kepentingan pribadinya, dengan cara brain wash dan dihembus angin surga???

    mereka harusnya bertanya kepada diri sendiri, mengapa aku dilahirkan??? Dan untuk apa aku dilahirkan???

  8. para pendemo ini bikin jelek nama islam. Apa ada di ajaran agama islam yang melarang orang beda agama memimpin mereka demi kebaikan bersama?
    kalo ada tolong mau sy tau ayatnya.
    tindakan para ustad pendemo ini (sebagaimana yang dimuat di tempo online) sudah diluar batas kewajaran dan sy anggap melanggar HAM manusia dalam hal kebebasan beragama.

    yang jadi pertanyaan bagi saya tentang tujuan dibalik layar dari pendemo lurah susan ini,

    – APAKAH SEBENARNYA INI HANYA MASALAH DUIT?
    – APAKAH SEBENARNYA INI HANYA MASALAH HARGA DIRI KARENA MALU DIPIMPIN OLEH SEORANG PEREMPUAN YANG BERBEDA AGAMA?
    – APAKAH PERNAH NABI MUHAMMAD MELARANG UMAT ISLAM DIPIMPIN OLEH PEMIMPIN YANG NON MUSLIM?
    – APAKAH PERNAH NABI MUHAMMAD MELARANG UMAT ISLAM DIPIMPIN OLEH KAUM HAWA?

  9. Coba di cek lurah sebelumnya yg sakit hati karna udah ngak lurah lagi di sana., saya yakin ada udang di balik batu. Mungkin saja lurah sebelumnya yg menggerakkan massa.

  10. Loh Pak Wagub… kan sudah ada undang2 SARA, UUD 45 & Pancasila. itu warga LA yang protes dengan kasih KTP, ajukan ke pengadilan saja pak Wagub 🙂 klo perlu pengadilan tipiring pun boleh biar cepet kelihatan hasilnya. hehehehe…. jadi bagi warga2 yang tetep ngeyel tidak terima hasil pengadilan tipiring tsb, dipersilahkan untuk naik banding ke pengadilan 😀

    Daftar KTP yang terkumpul itu kasih ke lurah Susan untuk ia ketahui sehingga beliau dapat membuat kebijakan2 yang tepat kepada orang2 tsb. kalau perlu, untuk segala urusan admin surat2 & kependudukan khusus untuk warga2 tsb yang KTP-nya masuk dalam daftar hitam tsb, supaya mengurusnya selalu ke walikota atau langsung ke kantor gubernur. biar proses pengerjaannya menjadi sangat lama, sangat jauh dan sangat panjang hehehee…

    Kalau warga LA MENENTANG BU SUSAN karna harus dipimpin oleh orang muslim tok…. lhaaaa… Camat, Walikotanya, Gubernurnya dan para wakilnya juga harus sekalian seluruhnya muslim dunk. kan Pak Wagub non-muslim. trus…. warga LA kenapa tidak protes untuk tidak mau juga dipimpin oleh pak Ahok sebagai Wagub mereka ? Bodohnya warga LA itu sudah diatur banget. logikanya sudah nga jalan.

    Tuntut ke pengadilan saja para warga dengan bukti KTP tsb. lalu tendang mereka keluar dari kependudukan warga jakarta atas dasar SARA, UUD 45 & Pancasila 😀 mantap sekali itu pak. hehehe…

  11. lho….namanya kan Kelurahan Lenteng Agung, yang “L” aja sudah merepresentasi hal tertentu, lha kok ada yang klaim-klaim’an…….jeneh ora ilok ora pantes
    LA – Lenteng Agung
    LA – Los Angeles kerennya, plus terupdate
    LA – Los, tenan pikirane
    Angel, dikandani
    ngeles, kapinterane
    cuman ngudaswara……bukan ngayawara lho

  12. Warga, di Layan dgn Baik, konstitusi nya pass> Petugas pelayanan kantor (kelurahan) Pemprov pada Penduduk Lenteng Agung.’ Agama itu Baik, penganut Muslim Baik, Penduduk nya Baik, semua Serba Baik.’ Bu Lurah Susan itu, hanya Pelayan Pemerintah Dalam menunaikan Tugas nya di kantor kelurahan.’ Dalam keperluan membina kerukunan tetangga/ kampung/ mmperbaiki system Maju manca perkampungan utk kepentingan Negara, Masdjid? Itu Suatu Kebanggan kita semua.’ Bu Susan tdk menentang kebaikan warga disana? Malah bersedia Ber Partisipasi utk Bela mengurus kepenting an, pada pelayanan Masyarakyat kampung sana,’ Ber Upaya, Dan ter administrasi dgn Tata kerja team Yg Baik juga?’ Yg Ber tentangan dgn administrasi kerja nya Bu Susan itu Siapaa?” Alasan yg Bilamana >Berkaitan dgn Agama, Ajaran Agama Mengajar ke Baik kan2< Tidak Menentang orang yg Baik, 'Baik dia Seorang perempuan atw dari Agama Lain yg bukan Muslim' Selama Se Seorang itu Me Layani/ Men Jalan Kan Tugas, Kepentingan "Untuk Semua Ummat Allah," Amien.'

  13. Senangnya melihat benih2 inspirasi akan kebebasan berpikir dan berpendapat sudah mulai tumbuh menjadi inspirator2 baru bagi yg lainnya…
    Bahkan aku saja tak perlu berkomentar lagi, semua sudah terwakili oleh orang2 pemberani yg menyuarakan pemikiran2 bebasnya ini…
    Nice ones!

    Lanjutken semua pemikiran bebas saudara sekalian demi Persatuan Indonesia tanpa diskriminasi…! Merdeka! 🙂

    “We must speak up! (of our mind and freedom)” – Martin Luther King Jr.

  14. Jangan takut Bu Susan. Jangan mundur selangkah pun. Tetaplah melayani rakyat Rakyat mendukungmu. Pakde Jokowi dan Koh Ahok pasti siap membeking. Rusaklah negara kalau takut sama preman. Dengan kejadian ini Bu Susan dapet blessing in disguise: nama Bu Susan tiba-tiba ngetop. Sekarang bu Susan bilang no comment. tapi pada waktunya nanti saya punya feeling Bu Susan diundang masuk TV dan jadi selebritis deh. Selamat melayani!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here