Halte Transjakarta Bertenaga Surya Diuji Coba

9
496

Ahok.Org – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan PT Eco Energi Persada melakukan uji coba shelterbus transjakarta bertenaga surya. Uji coba pertama dilakukan di halte Polda, Jalan Sudirman, depan Mapolda Metro Jaya, Senin (2/9/2013).

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, pemfungsian tenaga surya di shelter baru tahap uji coba. Jika operasionalnya dianggap berhasil, maka kerja sama tersebut akan diperluas ke shelter lain.

“Mau contoh satu dulu, nanti dalam perjalanannya seperti apa. Kalau berguna baik, nanti dipasang,” ujar Jokowi seusai peninjauan tersebut, Senin siang.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Transjakarta Pargaulan Butarbutar mengatakan, aplikasi teknologi penyerapan tenaga surya tersebut mampu mengurangi 80 persen konsumsi listrik di tempat pemberhentian bus transjakarta. Tenaga surya tersebut, kata Pargaulan, merupakan hasil penyerapan dari instalasi panel yang dipasang di atas shelter tersebut. Instalasi tenaga surya ini akan menyimpan energi untuk saluran listrik di dalam shelter.

“Alat ini punya syarat tertentu pemasangannya. Titik shelter harus terpapar sinar matahari secara penuh. Malam harinya tetap pakai listrik, lumayan menghemat penggunaan listriknya,” ujarnya.

Managing Director PT Eco Energi Persada Bernardus Djonoputro mengatakan, program uji coba ini masuk dalam kegiatan corporate social responsibility perusahaannya sebagai produsen lampu. Program shelter bertenaga surya itu diharapkan dapat mendukung program hemat energi di Ibu Kota. “Melalui aplikasi teknologi, diharapkan Jakarta ini mampu melakukan penghematan listrik signifikan sekaligus menjadi lebih hijau,” ujarnya.[Kompas.com]

9 COMMENTS

  1. Setuju banget penghematan dengan tenaga surya. Hanya saja agar diperhatikan kualitas dan daya tahan peralatan yang akan dibeli. Lihat pengalaman alat tenaga surya yang dibeli oleh perusahaan group Nazarudin ( terpidana mantan bendahara Demokrat). Saya meminta juga pak Ahok mengontrol kualitas bahan proyek 2013 yang sedang dikerjakan a/l kualitas bahan yang digunakan/cara pengerjaan proyek pedestrian (trotoar)jalan Gatot Soebroto depan gedung Berita Satu TV yang belum dipasang aja sudah pada patah dan cat ubin lantainya sangat rendah.

  2. Setuju penghematan dengan tenaga surya. Mohon diperhatikan kualitas dan daya tahan peralatan.Kita ingat perusahaan group Nazarudin ( terpidana) yang proyek tenaga suryanya 3 bulan setelah dipasang pada rusak.
    Pak Ahok agar mengontrol juga kualitas proyek 2013 a/l kualitas bahan yang digunakan/cara pengerjaan proyek pedestrian (trotoar)jalan Gatot Soebroto depan gedung Berita Satu TV yang belum dipasang aja ubinnya pada patah/sompeng dan cat ubin kualitasnya sangat rendah. Demikian juga apakah realisasi proyek lainnya sesuai dengan SPEKnya. Turunkan audit independen. Ingat pegawai Dinas PU masih pegawai lama yang sudah kecanduan korupsi.

  3. Saran agar halte busway disediakan toilet, kasihan penumpang nunggu busway lama lama trus pada kebelet pipis gimana ?
    Busway koridor 1 blok M – Kota kalo jam sibuk pagi hari terutama selalu buang penumpang di Harmoni. kaga ada beda sama metro mini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here