Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo akhirnya berhasil meyakinkan warga yang tinggal di sekitar Waduk Ria Rio untuk direlokasi ke rumah susun sewa (rusunawa) Pinus Elok. Untuk itu, setelah sempat tertunda, pengundian penempatan rusunawa Pinus Elok rencananya akan dilakukan pada akhir pekan ini.
Meski begitu, Jokowi menampik jika persetujuan warga untuk direlokasi karena ditambahnya uang kerahiman. Terlebih, seusai SK Gubernur No 193 Tahun 2010 tentang pedoman Penggantian uang kerahiman oleh penggarap bangunan di atas lahan negara telah dicabut. Selain itu, pemberian uang kerahiman di sekitar Waduk Ria Rio menjadi kewenangan PT Pulo Mas Jaya selaku pemilik lahan.
“Sudah clear dan rampung. Ya sudah nanti sabtu pembagian undian. Tidak ada penambahan uang kerahiman, Pemprov itu tidak punya anggaran untuk itu. Nanti yang lansia lantai bawah yang tidak diundi,” ujar Jokowi, usai menjamu belasan warga Waduk Ria Rio, di Balaikota, Kamis (26/9).
Dikatakan Jokowi, pertemuannya dengan warga Waduk Ria Rio kali ini hanya untuk memastikan bahwa semua warga mendapatkan rusunawa dengan fasilitasnya. Namun, ada beberapa warga yang meminta agar kulkas tidak diganti dengan dispenser. “Jadi mereka hanya ingin memastikan bahwa dapat semuanya, ruangan dan isinya. Tapi tadi ada yang protes,” katanya.
Setelah pengundian rampung, maka warga diminta untuk segera pindah ke Rusunawa Pinus Elok. Terlebih renovasi sudah rampung dilakukan. “Sudah tidak ada masalah lain lagi. Langsung ini, nanti kita siapkan truk untuk pindahan. Terserah warga mau pindah kapan, wong sudah siap kok,” ucapnya.
Seperti diketahui pada Selasa (24/9) lalu, pengundian penempatan Rusunawa Pinus Elok gagal dilakukan. Sebab sebagian warga masih enggan untuk direlokasi. Akhirnya Jokowi pun turun tangan langsung untuk menyelesaikan masalah tersebut.[Beritajakarta]
Berita Terkait: Waduk Ria Rio Dihiasi Pohon Khas Afrika
Pas bedol kampoeng to rusunawa, diacara’in kadada ya? Biar meriah en inget budaya…….(pideo2x)