Foto – Do It With Love for Celebral Palsy

7
220

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama mengaku malu ketika bertemu dengan anak-anak yang mengalami lumpuh otak atau disebut celebral palsy.

Pasalnya, mantan Bupati Belitung Timur tersebut baru menyadari bahwa celebral palsy sama dengan cacat biasa padahal berbeda.

Wikipedia menyebutkan celelebral palsy adalah suatu kondisi terganggunya fungsi otak dan jaringan saraf yang mengendalikan gerakan, laju belajar, pendengaran, penglihatan dan kemampuan berpikir.

“Saya merasa malu ketika tidak tahu celebral palsy, tahunya seperti cacat, sebetulnya bukan. Strategi seperti ini dikehendaki tuhan, dititipi anak seperti ini bukan salah siapa, turunan siapa. Dunia kita semakin banyak mengalami seperti ini karena lingkungan dan cuaca,” kata Ahok saat menghadiri Do It With Love Celebral Palsy di Central Park Jakarta, Minggu (29/9/2013).

Pemprov DKI Jakarta mengajak kerja sama yayasan, orang tua, dan pihak terkait untuk meringankan kebutuhan peralatan misalnya kursi roda, sepatu khusus maupun terapis.

Dia meminta penderita celebral palsy dilaporkan ke puskesmas karena Pemprov DKI mengakui sejauh ini belum punya data mengenai penyandang seperti itu.

“Bagi siapa yang tidak mampu, Pemprov DKI bisa bantu karena ini kebutuhan cukup besar. Mari kelompok membantu, tetapi jangan aji mumpung minta bantuan tapi bisa beli mobil baru,” ujar Ahok.[Bisnis.com]

7 COMMENTS

  1. Pak Wagub…. kalo bener pemprov DKI perduli kepada warga DKI Jakarta yang cacat seperti ini dan MAU MEMPERLAKUKAN MEREKA SEBAGAI MANUSIA, tolong dong itu jembatan2 akses ke bus transjakarta, ke kereta api, tempat2 mall & pasar2 tradisional dibuatkan akses untuk orang2 cacat ini bisa ikut merasakan fasilitas publik yang disediakan pemerintah. Jangan cuman PKL tok mulu yang diurusin. mereka2 ini kan manusia yang satu hari nanti jadi dewasa dan harus bisa mandiri shingga tidak menjadi beban masyarakat. bikin rehabilitasi center untuk orang2 cacat yang tidak punya cukup uang dan mereka pun bisa melakukan dagang di kios2 milik pemda juga memperoleh unit rusunawa yg disubsidi oleh pemprov DKI. mereka2 ini butuh extra perhatian untuk bisa mandiri. dan sebagai warga jakarta, mereka jangan didiskriminasikan dari fasilitas2 publik yg pemprov DKI sediakan. thanks.

  2. p.ahok..? kalo p.jokowi jd nyapres, buat apa p.jokowi harus mengundurkan diri dulu dr gubernur? wong jokowi itu kalo nyapres,nggak pakek kampanye…nggak akan kemane mane…nggak akan ngeganggu apa pun…bahkan utk debat pun,p.jokowi nggak hadir masyarakat nggak apa2…bs memaklumi…cukup mengangguk,sudah….pokok ny hrs tetep jd gubernur sampai oktober 2014…nggak pakek kampanye2an p.jokowi nggak apa2..

    • Bung Karjono… apakah seorang yang telah diangkat resmi jadi capres masih diperbolehkan untuk tetap memegang posisi jabatannya di pemerintahan atau harus meletakkan jabatannya lebih dulu baru boleh ikut nyapres, sepenuhnya adalah keputusan KPU. Pak Ahok tidak punya kuasa / wewenang apapun. Jadi kalau Pak Jokowi SETUJU untuk jadi capres dari PDI-P misalnya….. maka beliau harus menyerahkan posisi jabatannya kepada pak Ahok wakilnya untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta s/d tahun 2017 kedepan. Dan apabila ternyata pak Jokowi KALAH TIDAK TERPILIH, maka Pak Jokowi harus legowo tidak bisa kembali jadi Gubernur DKI Jakarta. Memang kedengarannya seperti BERJUDI. tapi itulah panggung politik.

      jadi kita lihat saja apa syarat & ketentuan seseorang bisa diangkat jadi capres & cawapres untuk pemilu 2014 nanti dari KPU.

      dan tergantung presiden & ketua MPR/DPR siapa yang terpilih yang akan memutuskan apakah ibukota Indo akan dipindahkan atau tidak. bila pindah, maka status Jakarta sangat bisa jadi harus jadi rebutan provinsi banten atau jabar. berarti… tidak ada pak jokowi maupun pak ahok lagi. Hal ini bisa menjadi dasar pertimbangan buat pak Jokowi untuk mau ikut nyapres 2014 ini. biar tetap bisa berkarya & diberdayakan hehehee…. 🙂

        • Ya iyalah bung Karjono. untuk presiden SBY mempertahankan jabatannya sendiri, ia tidak perlu meletakkan jabatan dulu. tapi beda jauh lah kalau seorang menteri atau gubernur atau PNS manapun hendak nyapres, mereka harus meletakkan jabatan untuk mengejar jabatan lainnya hehehee….

  3. Yang jelas saya dari BANJARMASIN selalu mendukung kinerja para Kepala Daerah dan Wakil nya lewat do’a..semoga segala permasalahan yang ada di negeri ini bisa cepat teratasi..salut buat Pak Ahok..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here