Pendapat BTP Soal Alutsista TNI

1
160

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai perlengkapan alat perang dan persenjataan yang dimiliki TNI AD belum cukup untuk mempertahankan keamanan dan kesatuan Republik Indonesia.

Karena itu, dia mengharapkan pemerintah segera memperkuat persenjataan dan perlengkapan perang alat untuk sistem senjata (alutsista), sehingga dapat mencegah negara-negara separatis yang akan mencoba mematahkan kesatuan persatuan negara Indonesia.

“Alutsista kita ini belum lengkap. Walau hampir semua punya, cuma jumlahnya belum cukup. Makanya kita musti hemat APBN supaya bisa beli alutsista itu,” kata Basuki usai menghadiri Pameran Alutsista TNI AD di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (4/10).

Bila alutsista TNI kuat dan lengkap, lanjutnya, negara-negara yang ingin mencoba menghancurkan pertahanan kesatuan dan persatuan bangsa dan negara Indonesia, juga akan segan untuk melakukan hal itu.

“Kalau negara tetangga tahu kita tidak kuat, ya mereka tidak akan segan. Patok-patok wilayah Indonesia bisa dipindah-pindahkan seenaknya,” ujar mantan politisi Partai Golkar.

Dengan jangkauan kemampuan alutsista yang tinggi dan canggih diiringi dengan pasukan professional, maka bila terjadi perang, TNI AD jauh lebih siap mempertahankan kemerdekaan negara Indonesia. Tidak lagi bermodalkan nekat tanpa peralatan yang canggih dan modern.

“Dengan jangkauan begitu dengan pasukan yang profesional dengan alat-alat yang canggih, kalau ada perang kita bisa lebih siap. Kita tidak lagi nekat seperti bambu runcing lagi. Musti ada nekat dengan kecanggihan teknologi alat. TNI kita sudah siap menjawab itu. Kita senang bisa ada senjata modern,” terangnya.

Untuk semakin meningkatkan kemampuan TNI AD, pria yang akrab disapa Ahok ini, meminta pemerintah terus membeli peralatan alutsista yang terbaru dan mengikuti perkembangan zaman. Khususnya dia mencermati jangkauan meriam yang dimiliki TNI AD baru mencapai 125 kilometer (km), seharusnya dimiliki jangkauan 300 km.

“Terus beli, supaya tiap pelosok Indonesia di jaga. Seperti meriam tadi jangkauannya cuma 125 km, kita harus beli yang 300 km. Bisa diperbaharui. Tadi ketemu sama Kopassus, luar biasa loh, ada yang dari prajurit biasa terus naik jadi perwira karena bisa merangkai senjata. Langsung dinaikkan pangkat tanpa ujian,” ungkapnya.

Ahok mengakui belum dapat memastikan Monas dapat dijadikan penyimpaman peralatan alutsista. Alasannya, Pemprov DKI belum memikirkan hal itu. Harus dilihat dari penyusunan Detail Engineering Design (DED).

“Kita belum berpikir ke situ. Ya nanti musti lihat DED. Kalau di Singapura kan di bawahnya semua untuk pertahanan. Kita belum sampai ke situ. Kalau dibikin itu menarik juga ya. Kalau ada apa-apa ngumpetnya di sini saja,” candanya. [Beritasatu]

Basuki Ingin Anaknya Lihat Pameran Alutsista TNI

1 COMMENT

  1. Setuju banget Om Wagub, Indonesia kalo mau kuat harus banyak beli peralatan tempur yg baru dan modern. Kalo ga, bisa2 si malingsia beraksi lagi memindahkan patok2 batas negara di pulau kalimantan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here