Ahok.Org – Banyaknya galian di Jakarta yang tidak disiapkan dengan pengaman jadi ancaman baru pengguna jalan saat hujan datang. Memasuki musin hujan ini sudah beberapa kali pengendara sepeda motor tercebur dalam galian.
Kepala Sub-Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Hindarsono, menyatakan sudah menyampaikan masalah ini ke Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, namun belum mendapat tanggapan.
Saat dikonfirmasi, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku baru mendengar kabar ini. “Saya akan panggil Kadis PU. Harus segera diperhatikan. Bahaya buat warga,” kata Ahok, sapaan Basuki di Balai Kota Jakarta, Kamis 7 November 2013.
Menurutnya PU harus berkoordinasi dengan kontraktor yang melakukan penggalian. Seharusnya, kata dia, laporan ditangani dalam 1×24 jam. “Kalau tidak beres, izin kerja kontraktornya harus dicabut,” kata Ahok mengancam.
Mantan Bupati Belitung Timur ini pun mengakui lemahnya penanganan permasalahan galian. “Saya sudah baca aturannya. Ada pasal yang kurang. Kita harus tambah satu pasal buat penanganan galian ini,” ucapnya.
Peliknya permasalahan ini mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera merealisasikan kanalisasi pipa dan kabel pada tahun depan. Dengan kanalisasi ini diharapkan tidak akan ada lagi galian di jalan yang berdampak pada kemacetan dan kecelakaan lalul intas.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Sutimin, menyebut ada sejumlah wilayah di Jakarta Selatan yang rawan kecelakaan saat hujan datang. Salah satunya adalah Jalan Daharu akses Cilandak. “Kalau hujan datang air menutupi jalan. Galian tak terlihat,” kata dia.
Daerah lain di Jakarta Selatan yang rawan yakni di dekat kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jalan Prapanca Raya. Selain kecelakaan karena lubang galian yang tidak terlihat, kondisi jalan juga menyempit. “Motor jadi naik ke trotoar dan kemacetan panjang terjadi. Kami minta PU dan Dishub kasih separator pengaman. Biar pengendara aman dan nyaman,” ujarnya. [Vivanews]
tipikal bangsa ini kalau ada proyek…semuanya serba instan, tidak ada persiapan keamanan/keselamatan kerja yg matang dan ketat, ane masih ingat waktu ke negeri seberang, waktu ada proyek di Orchard Road, sama sekali tidak ada macet, lokasi proyek diisolir, semua pekerja memakai alat keselamatan kerja yg layak, tidak ada tanah/kerikil yg berserakan di jalan, kalau disini jangan harap bisa bersih, truk tanah tidak pakai penutup, sambil jalan berserakan tanah/batu/kerikil di jalanan…mang beda banget
…sepanjang Jl.Raya Panjang Kebon Jeruk Jakbar yg sdh dilebarin kini malah sama sekali tdk berguna bagi pengguna jalan. hal ini terjadi karena banyak utilitas berupa box-semen(terminal kabel) selebar rata-rata 1 meter persegi yg dulu berada di trotoar kini berada di badan jalan, padahal utilitas tersebut setinggi sekitar 30 cm shg kendaraan akan kecanthol kalo memaksa melewatinya, juga ada bonggol pohon yg belum dicongkel, tiang tanda arah yg berada di badan jalan,tiang telepon dan lainnya idem ditto, adakah unit tertentu di pemprov yg dpt memikirkan/mengatasi hal tersebut??
GALIAN BIKIN MACET, INI BAGIAN STRATEGI AMERIKA DALAM MEMATA-MATAI INDONESIA !!!
.
Dan ini sudah pasti salahnya Jokowi
.
.
^ Po*an Mode On ^
Pak, kenapa gak di buatkan ducting across jakarta, yang bisa dipakai barengan antara jalur pam, kabel listrik, kabel telepon, dll, juga sekalian jalur air buangan bawah tanah. Jadi tidak perlu gali2 lagi kalau ada upgrade kabel… Dulu ada wacana deep tunnel deh kalau gak salah. udah jalan pak?
Saran saya, bagaimana kalo dibuat 1 Jalur khusus pengkabelan bawah tanah,kemudian dibagi perslot-slot dan bisa disewa…jadi ketika ada yg melakukan pekerjaan tinggal tarik dan tidak merusak jalan dan kemacetan
Satu lagi Ko, klo bisa pengkabelan lewat udara (mis:telkom dan PLN) utk direncanakan lwt bawah tanah saja, agar Jakarta lebih cantik. Terima kasih
Benar bang.. diluar negri tdk ada tiang kabel listrik. Yg ada cuma ada tiang lampu jalan.. sebenarnya cukup bikin gorong besar aja..kabel,pipa di sudut atas, bawahnya aliran air buangan. Kaya film batman gitu loh.. org bule dari tahun 1800 an sdh pada bikin gorong gitu.. pertengahan abad nya sdh punya kereta bawah tanah.. dari dulu selalu berpikir kok indonesia belum ada2 juga??
Sebagus Apapun Trotoar / Jalur pejalan kaki di Perbaiki, bila masih ada galian kabel percuma dan hanya membuang buang biaya ..