Jokowi-Basuki Puas Pada Denda Penerobos Busway

9
296

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama sama-sama puas terhadap pemberlakuan denda maksimal Rp500.000 bagi penerobos jalur busway yang efektif hari ini.

“Itu akan sangat efektif untuk mensterilkan jalur bus Transjakarta. Dengan demikian sekarang tinggal menunggu bus baru masuk, nanti akan kelihatan manfaatnya, salah satunya bus akan tepat waktu,” kata Jokowi di Balaikota, Senin.

Sementara Ahok memandang pemberlakuan denda maksimal sebagai alat edukasi kedisiplinan warga.

“Pelan-pelan saja, minimal sekarang orang sudah mulai takut angkat-angkat motor,” kata Ahok.

Pemprov akan secara bertahap meninggikan separator busway guna menjaga sterilisasi jalur busway.

“Tingginya berapa? lihat saja normalnya gimana,” kata Ahok.

Berdasarkan UU Lalu Lintas No 22 Tahun 2009, Pasal 287 ayat 1 dan 2 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, setiap pengendara yang melanggar lalu lintas dipidana dengan pidana kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp500.000.

Selain menempatkan aparat, Pemprov akan memperbanyak CCTV guna menjaring pengemudi nakal.

“Nanti kita pasang kamera, polisi sudah sepakat kalau foto bisa dijadikan barang bukti yang diunggah ke website-nya,” kata Ahok. [Antaranews]

9 COMMENTS

  1. Pak Ahok, tolong diberikan perintah untuk menindak bagi pengemudi motor yang suka contra-flow setiap pagi kami harus menghindari motor2 yang contra-flow.
    Usul saya yang tidak manusiawi sih pengendara mobil dibenarkan menabrak pengguna motor yang lawan arus.. biar jera dan puas.. hahahha

  2. Mobil pribadi sering jadi kambing hitam kemacetan, apakah pernah di survey ? Saya sarankan pemprov bikin uji coba selama satu bulan jalur utama motor dan kenderaan umum tidak boleh masuk hanya kenderaan pribadi dan bus way saja di iizin kan masuk dan di lihat kemacetannya spt apa ? Kenderaan pribadi pada umumnya pasti lebih taat pada peraturan dan mengikuti jalur yg ada, yg sering menyebabkan kemacetan itu adalah angkot dan mikrolet yg seenak nya ngetem dan menurunkan penumpang, motor2 yg serobot 2 itulah penyebab kemacetan, klu tidak percaya di uji coba saja untuk mendapatkan solusi

    • Gak ada tunjuk2an siapa penyebabnya..
      Semua puny andil kemacetan.. Hanya porsi (prosentase) terbanyak penyebab macet mungkin ada di angkot lalu motor, lalu yang terakhir mobil..
      apalagi kalau di suatu putaran jalan, ada mobil mau putar balik.. Yakin pasti bikin macet.. apalagi jalannya cuma muat 2 kendaraan dalam 1 jalur (kaya jalan raya bogor)

      ありがとう ございました

  3. Bagus Pak! Perlahan tapi npasti jerah juga. Namun sedikit kritik Pak dari saya: Perhatikan juga oknum Polisi nakalnya juga, takutnya denda yang di dapat gatau kesalurnya kemana hehe..

  4. Sebagus apa pun transportasi umum kalo BBM masih disubsidi, parkir di jalan masih dibawah 10 ribu per jam dan pajak kendaraan bermotor gak dinaikkan 100%….
    Rasanya cuma mimpi Jakarta bisa bebas macet.

  5. Sanksi denda seharusnya perlu ditambah selain denda maksimal ditambah kerja sosial 30 hari kerja sosial dalam kurun waktu 3 bulan, kalau tiap hari = 1 bulan (membersihkan sampah)

  6. Sanksi denda seharusnya perlu ditambah selain denda maksimal ditambah kerja sosial 30 hari kerja sosial dalam kurun waktu 3 bulan, kalau tiap hari = 1 bulan, misalnya membersihkan sampah; lumayan kan sehari dapat tenaga sosial 200-500 orang bersihkan sampah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here