Ahok.Org – Presiden SBY mengapresiasi sistem perekrutan baru yang dilaksanakan pertama kali oleh Pemprov DKI, yaitu seleksi dan promosi jabatan terbuka atau dikenal dengan lelang jabatan.
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui bahwa perekrutan tersebut sebenarnya selama ini sudah diatur dalam Undang-Undang Aparatur Negara.
“Secara prinsip, yang dilakukan kami itu sebetulnya merupakan sesuatu yang ada dalam UU Aparatur Negara,” ujar pria yang akrab disapa Ahok itu di Silang Monas, Jakarta, Jumat (29/11/2013).
Lelang jabatan, tambah mantan Bupati Belitung Timur itu, sudah masuk dalam substansi Undang-Undang Aparatur Disiplin Negara. Sehingga sistem lelang jabatan bisa dilakukan.
Ia juga mengatakan, pegawai negeri sipil (PNS) di DKI ke depannya akan lebih profesional karena diseleksi sesuai kompetensi tanpa pengaruh dan kontrol politik.
“Itu yang kita mau. DKI akan lakukan jadi orang titipan dari parpol kita coret. Itu kita coret karena kebetulan Pak Jokowi-nya begitu kan. Kita penginnya itu satu UU, satu keseimbangan sehingga PNS kita bisa mengarah profesional ke depan,” terang Ahok. [Liputan6.com]
udahlah hok, terima aja, ngapain pake penjelasan panjang lebar , ntar istana tersinggung lagi , dah dipuji malah mengkuliahi senior yang sisa waktu pemerintahannya beberapa bulan lagi. bilang aja makasih pak sby dah melihat hasil kerja pemprov dki . selesai
biar aja ahok mau komen apapun, yg penting benar maksudnya. mendingan ente reformasi tuh mental ABS orba! ini bukan jamannya lagi.
matur nuwun thank you tarema kaseh…haja, wal. ikam bujur banar…
Tanggapan pak Ahok serupa dengan tanggapan pak Jokowi loh. Pak jokowi juga tidak bilang terima kasih, tapi bilangnya “itu sudah diatur dalam UU.” 🙂
Ya bagus lah dikasi kuliah pak Ahok jadi kita itu ngerti kinerja aparat atau pejabat yg bener kyk gmn..pak Ahok kan menjelaskan kepada kita bahwa selama ini lelang sudah tertera dan tertulis dalam UU, kita selama ini ga ngerti..urusan pemerintah pusat tersinggung ato apa urusannya lah..toh yg dikasi kuliah bukan orang istana melainkan org2 awam spt kita..klo mrk tersinggung berarti mrk itu tau tp pura2 ga tau..gitu aja ksimpulanya
Tidak usah puji memuji.. masing2 instropeksi diri dan menjalankan sumpah jabatannya saja la !!!!
sby itu pura pura tidak tahu padahal di uu udah diatur kalau begitu selama ini sistim pemerintahaannya 90% dalam memilih pemimpin tidak berdasarkan kompetensi atau lelang tapi ditunjuk dan kedekatan
Semakin yakin says bahwa sby selama 2 periode ini ndak kerja optimum. Seandainya dia ingat janjinya dulu ttg pelatanan publik….oh sby….oh sby….
Seharusnya pak Beye selain memuji jg menyatakan penyelesalannya knp dulu milih mentri gak pake sistem sprt itu, malah pake sistem titipan en balas jasa