Ahok: Ini Bukan Soal Uang

17
366

Ahok.Org – Pemprov DKI Jakarta menyiapkan sanksi untuk para pelanggar ketertiban umum. Antara lain, menyiapkan denda dan sanksi sosial.

Antara lain hukuman membersihkan kamar kecil (WC) bagi mereka yang memberi uang kepada pengemis. Lalu, sanksi menyapu Monas kalau buang sampah sembarangan. Semua pelanggaran ketertiban umum pun diancam dengan tindakan bertahap yang saat ini maksimal Rp 500 ribu.

“Ini bukan soal uang, uang masuk ke kas negara, kok, bukan ke kami. Nanti Anda nyebrang tidak di ditempatnya aja bisa kena tindak pidana. Semuanya kena, angkot ngetem, penumpang nyetop kendaraan sembarangan, semua kena,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Jumat (29/11).

Tak hanya itu, ujar dia, pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm saat berkendara di jalanan Jakarta juga bisa kena denda maksimal Rp 500 ribu. Termasuk pengendara yang tidak membawa SIM bisa didenda sampai Rp 1 juta.

“Nanti pengawasan pakai sistem kamera, juga ada tertiblantas.com di mana masyarakat bisa ikut berpartisipasi memfoto para pelanggar dan mengunggahnya ke situs itu. Nanti polisi akan mengirim denda berupa slip biru ke alamat si pelanggar,” katanya.

“Ini cara kami untuk perbaiki ibu kota, enggak bisa lunak-lunak aja. Kami akan tegakkan aturan, kalau enggak suka kami, ya jangan pilih lagi 2017 nanti. Ini demi kenyamanan bersama, kok,” paparnya. [Republika]

17 COMMENTS

  1. pak Ahok,…terima kasih atas kerjasamanya..saya dukung kebijakan yang memang harus dilakukan…ini untuk mendidik warga agar lebih tertib dan rapih..saya dukung 100 % bersama pak Jokowi..untuk taat hukum..semoga kebijakan2 tegas seperti ini bisa di ikuti oleh kepala2 daerah yang lain di Indonesia!..berharap!!

  2. Setuju. Ngga apa dibilang “fine” province menyaingi “fine” countrynya Singapura. Yang penting tertib. Himbauan saja tidak akan effektif. Jangan takut dibilang melanggar HAM jika sudah ada aturannya. Selain HAM ada juga kewajiban sebagai manusia.

  3. Hukuman/sanksi sosial membersihkan wc, menyapu monas,dsb
    Saya usul, sanksi sosial salah satunya menyumbangkan darah (donor darah), dilakukan bekerjasama dengan PMI. Saya rasa ini akan sangat bermanfaat
    Terimakasih

  4. bagus, sampai kapanpun tidak akan ada kemajuan kalau hukum dan aturan tidak pernah ditaati dan ditegakkan. ini satu langkah penting untuk mengubah jakarta menjadi kota yang maju dan nyaman untuk warganya. angkat jempol untuk Pak Ahok!

  5. Pak Ahok, trima kasih atas semua gebrakkannya. Saya senang melihat Jakarta berperan sebagaimana mestinya sebuah ibu kota. dari antara semua gebrakkan, saya belum melihat aktifitas PENGONCIAN WEBSITE PORNOGRAPHY secara serius. Bisa mulai dari Jakarta dulu pak. Kita lindungi moral para remaja kita.

  6. Wow bagus.
    Bagaimana kalo trotoar dipake parkir mobil,sehingga warga jalan dibadan jalan?
    Apa warga didenda?
    Silahkan lihat di Jl.KembangKerep.

    Lalu gimana kalo pemprov tidak menyediakan trotoar?Apa pemprov didenda juga?Kalo adil rakyat pasti mendukung.

  7. So graceful, so whoever annuls the smallest one commandment, was to do this, he shall be called least in the kingdom of heaven; But whoever keeps the commandments, and teaches them, he shall be called great in the kingdom of heaven.

    God, is not in good or bad, believe it or not, but rather by Jesus Christ.But god for judgment, but is also based on people’s behavior of good and evil.Justification by faith, and through righteousness, this is the full Gospel.And look at the core of the Gospel, is how Jesus Christ himself said: “do, don’t think I have come to abolish the law or the prophets;I have not come to abolish but to fulfill.Too so, I tell you the truth, until heaven and earth are removed, the law of one point one will not pass away, also will be fulfilled.So graceful, so whoever annuls the smallest one commandment, was to do this, he shall be called least in the kingdom of heaven;But whoever keeps the commandments, and teaches them, he shall be called great in the kingdom of heaven.”, I say to you: if your righteousness is not better than the righteousness of the scribes and pharisees, you will not enter the kingdom of heaven.

    “, beware of false prophets.They come to you, sheep outside, they are ferocious wolves.”, by their fruit you will recognize them.Do men get grapes from thorns?Figs from thistles?So now, in this way, every good tree bears good fruit;But the bad tree bears bad fruit.”, a good tree cannot bear bad fruit, and a bad tree cannot bear good fruit.So insignificant, whoever does not bear good fruit tree, is cut down and cast into the fire.And so, so, by their fruit you will recognize them.”Thus, who call me ‘Lord, Lord,’ people, can not enter the kingdom of heaven;But those who have to do the will of my father, and to get in.This reason, in that day there will be many people said to me, ‘Lord, Lord, we are not in the name of your preaching, casting out devils in thy name, and do many miracles in your name?”Too”, I will tell them openly said: ‘I never knew you.

  8. Bapak polisi sudah seharusnya bukan lagi menjebak pengendara agar ke tilang , namun mengarahkan pengendara agar tidak melakukan pelanggaran…… Jakarta tidak macet jika peran polisi aktif dalam mengatur lalu lintas dengan benar

  9. SETUJU AHOK SANKSI SOSIAL YG HRS DIKEDEPANKAN,SEPERTI PENYEROBOT JALUR TRANSJKT DIHUKUM SEHARI DGN MENAHAN KTP SAMPAI DIA MELAKSANAKAN HUKUMANNYA MENGATUR LALIN DI TITIK2 KEMACETAN DGN BAJU KHUSUS BARU KTP DIKEMBALIKAN.BERI PENGEMIS,BELI DI PENGASONG/PKL DI HUKUM MENERTIBKAN PARA PENGEMIS/PENGASONG,BUANG SAMPAH SEMBARANGAN DIHUKUM BERSIHKAN SAMPAH DI LOKASI TERTENTU.SISWA/MURID BERSIHKAN LINGKUNGAN(CORAT-CORET,SAMPAH) SEKITAR SEKOLAH SEKALI SEBULAN SEBAGAI PEMBELAJARAN DILUAR SEKOLAH(PROGRAM KEPSEK LELANG).BRAVO JB

  10. penduduk jkt/indonesia memang butuh shock therapy mereka sudah terbiasa dgn budaya semau gw, semua bisa diatur (KUHP-kasih uang habis perkara) butuh pemimpin yg tegas ga neko2 taat aturan, semoga kedepannya semua aturan bisa dikedepankan demi kepentingan bersama, disiplin baik di pihak pemerintah dan warga. maju terus jakarta baru-indonesia baru

    • Lihat saja di jalan tol, saat macet-macet ada polisi yang tunggu di bahu jalan bukan ngatur jalan supaya lebih lancar tapi dgn sengaja berhenti di tempat2 tikungan atau setelah turunan untuk menjebak pengendara, kalau memang mau cari rejeki sebaiknya tunggu saja di depan jln menceng yg setiap hari angkot dan motor yg lawan arus, atau di depan itc roxy motor lawan arus. Silahkan nongkrong disana
      Pak ahok tugaskan dishub di kedua lokasi tsb dan lokasi2 spt itu banyak sekali di jkt. Pak jokowi blusukannya bisa ditambah pemantauan lalin juga

  11. pak ahok,mengenai penilangan di jalur busway,tlng agar para polisi jgn menunggu nya di ujung jalan…itu sama aja memancing korban utk di tilang…klo mau tertib,seharus nya polisi berada di pintu masuk busway nya pak agar para pengguna sepeda motor g ditilang…klo di ujung jalan busway,berarti sama aja membuat masyarakat menderita…terima kasih pak…SALAM INDONESIA RAYA

  12. Lha kalo di pintu masuk ga efektif, orang akan tau ada polisi atau tidak, kalo ada maka orang ga akan masuk, kalo ga ada maka orang masuk, polisi ga bisa berdiri di pintu masuk selamanya, dan ga akan kapok lha wong pengendaranya udah tau, ga akan ketilang

    Kalo di ujung kan lebih efektif, ada atau tidak ada polisi di ujung jalan, orang akan mengira2 ada polisi atau tidak ya, jadi kemungkinan besar mereka ga akan masuk jalur busway karena perasaan takut ditilang
    Dan orang yang pernah ditilang kemungkinan besar akan kapok, ga akan mengulangi lagi masuk busway

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here