Jokowi Ingin Penerobos Pintu Lintasan Kereta Diganjar Denda

4
215

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan pihaknya juga menginginkan adanya hukuman bagi pengemudi nakal yang menerobos palang pintu lintasan kereta api.

“Ada aturannya? Kalau ada berapa dendanya?” ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Jumat (13/12/2013).

Jokowi berharap para pengemudi baik roda empat maupun roda dua yang menerobos perlintasan kereta api yang sudah tertutup diberi ganjaran  sama seperti masuk ke jalur TransJakarta.

“Didenda maksimal saja. Kalau dijatuhkan (denda) yang wajar atau rendah, akan terus-terusan seperti ini, penegakan hukum yang tegas, denda yang paling maksimal,” ucap Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo ini juga berencana akan membantu aparat kepolisian untuk menjaga seluruh palang pintu perlintasan kereta api di Jakarta dengan menurunkan aparatnya baik dari Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Salah satu dugaan pelanggaran dengan menerobos palang pintu perlintasan kereta api meski sudah diberikan peringatan ini yaitu kecelakaan yang melibatkan KRL Nomor 1131 jurusan Serpong dengan truk tangki bermuatan Premium milik PT. Pertamina.

Akibat kecelakaan tersebut, sebanyak tujuh orang meninggal dunia, puluhan orang lainnya luka-luka. Korban kecelakaan yang terjadi pada hari Senin (8/12/2013) lalu mayoritas wanita lantaran rangkaian kereta paling depan adalah rangkaian khusus wanita. [Tribunnews]

4 COMMENTS

  1. YANG MENEROBOS DAN YANG TERPERANGKAP di zona antara palang pintu dan rel kereta api, sebaiknya didenda maksimal seperti penerobos jalur busway…. 😀

    yg telat mikir sebetulnya malah penegak hukumnya….terjadi pembiaran-pembiaran hukum dilanggar tanpa penindakan !

  2. Selama ini penerobos rel kereta sepertinya dibiarkan saja. Di daerah lintasan kereta api Jl. Angkasa, Kemayoran, jarang terlihat petugas (polisi lalu lintas/dishub) yang menertibkan para penerobos palang kereta api. Yang sering menerobos palang kereta api itu adalah motor, sepeda, bajaj, serta pejalan kaki/pembawa gerobak, yang tetap nekat menerobos meskipun palang sudah diturunkan beberapa menit.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here