kasus Taman Burung, sudah jelas sekarang bahwa yg merecoki relokasi warga ke rusun adalah bandar-bandar kontrakan rumah, ini sudah harus melibatkan polisi dan jaksa untuk memproses penuntutan hukum pidana….. ini juga karena faktor lembeknya Gubernur sebelumnya sehingga Lurah dan Camat serta Walikota nya juga memble dan melakukan pembiaran tanah pemerintah dijarah mereka !
Sekali-kali ajak makan pak Jokowi kek oleh para pedagang disana ..
.
Ngeluh, minta melulu, kalo pak Jokowi datang berkunjung..
.
.
Seorang Pedagang: Hore!! Pak Jokowi datang! Sini pak, sini, makan minum, gratis khusus buat bapak, mari pak..
.
Setelah itu baru sampaikan keluhan.
.
Gitu kan lebih baik.. Lebih cocok dengan budaya santun ramah menyambut tamu ke dalam rumah.
.
.
Seorang pejabat nomor 1 mau datang melihat-lihat, secara moral orang-orang disana udah mesti tau kalo pejabat ingin memberikan perhatian kepada warganya disana. Dan sebaliknya warga memberikan apresiasi balik dgn “menjamu pejabat” (misalnya cindera mata, benda pengingat dst) supaya ada yang namanya “komunikasi nyambung” antara pemimpin dengan rakyatnya.
.
Saat ini orang-orang kita memang agak kurang dalam hal beginian, semoga nantinya bisa tambah baik.
.
Cuma saran, bukan maksudnya pencitraan lho 😀
kasus Taman Burung, sudah jelas sekarang bahwa yg merecoki relokasi warga ke rusun adalah bandar-bandar kontrakan rumah, ini sudah harus melibatkan polisi dan jaksa untuk memproses penuntutan hukum pidana….. ini juga karena faktor lembeknya Gubernur sebelumnya sehingga Lurah dan Camat serta Walikota nya juga memble dan melakukan pembiaran tanah pemerintah dijarah mereka !
Liat deh anak buah pa jokowi makin banyak aja yang pake baju putih. Nanti ada yang ketawanya ikut2an ha…ha..ha (agak ngebas)
Sekali-kali ajak makan pak Jokowi kek oleh para pedagang disana ..
.
Ngeluh, minta melulu, kalo pak Jokowi datang berkunjung..
.
.
Seorang Pedagang: Hore!! Pak Jokowi datang! Sini pak, sini, makan minum, gratis khusus buat bapak, mari pak..
.
Setelah itu baru sampaikan keluhan.
.
Gitu kan lebih baik.. Lebih cocok dengan budaya santun ramah menyambut tamu ke dalam rumah.
.
.
Seorang pejabat nomor 1 mau datang melihat-lihat, secara moral orang-orang disana udah mesti tau kalo pejabat ingin memberikan perhatian kepada warganya disana. Dan sebaliknya warga memberikan apresiasi balik dgn “menjamu pejabat” (misalnya cindera mata, benda pengingat dst) supaya ada yang namanya “komunikasi nyambung” antara pemimpin dengan rakyatnya.
.
Saat ini orang-orang kita memang agak kurang dalam hal beginian, semoga nantinya bisa tambah baik.
.
Cuma saran, bukan maksudnya pencitraan lho 😀