Partai Golkar adalah partai yang paling ‘INDONESIA‘ tersebar merata di seluruh kabupaten kota di Indonesia, selain itu adalah partai Golkar merupakan fraksi terbesar. Ini Penting dalam memperjuangkan hak rakyat di DPR nantinya.
Dari pengalaman pilkada di seluruh Indonesia, Partai Golkar juga tidak pernah ‘menjual/memberikan’ partainya kepada calon kepala daerah di luar Partai Golkar. Mengenai calon presiden, kalau kita ingin ada sosok baru yang muncul menjadi calon presiden dari yang sudah ada,maka hanya Partai Golkar-lah yang paling mungkin mencalonkannya. Lain halnya dengan partai lain yang harus ketua umumnya. Partai Golkar bukan milik Ketua Umum atau keluarga tertentu saja, Partai Golkar adalah milik publik, siapapun putra bangsa uang diinginkan menjadi presiden oleh rakyat akan didukung oleh Partai Golkar.
Partai Golkar bukanlah partai yang secara mutlak ditentukan oleh kuasa Ketua Umumnya, tetapi melalui rapimnas dengan melibatkan seluruh pengurus daerah yang ada di Indonesia. Persaingan sangat ketat di Partai Golkar, yang terbaiklah yang akan dipilih.
Yang terakhir, Partai Golkar membuka kesempatan kepada putra terbaik di setiap daerah untuk menjadi calegnya sebanyak 10% (sesuai hasil rampimnas tahun 2006) dan dengan menerapkan sistem suara terbanyak yang duduk di legislatif. Walapun terjadi pemilihan tanda gambar dalam pemilu, tetap suara terbanyak yang menduduki kursi tersebut. (sak)
“siapapun putra bangsa uang diinginkan menjadi presiden oleh rakyat akan didukung oleh Partai Golkar.”
Itu kata “UANG” salah ketik atau memang maksudnya begitu yah?
Apakah partai Golkar memang identik dengan uang? 😀
Ralat, uang seharusnya “yang”