Ahok.Org – Gubernur DKI Joko Widodo memotret sejumlah kantor kecamatan yang belum indah. Tahun ini ia ingin seluruh pagar bangunan pelayanan di Jakarta diperindah dengan tanaman hijau.
“Masih banyak kantor kecamatan yang kurang penghijauannya. Seharusnya lebih banyak lagi. Jangan sampai kita ngejar orang nanam tapi tempat kita gersang semuanya,” ucap Jokowi di depan ratusan lurah dan camat di Balai Agung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (3/1/2013).
Ia menyoroti pagar-pagar kecamatan dan kelurahan yang hanya sekedar dicat bahkan dipasangi spanduk. Di tahun 2014 ia menargetkan seluruh kantor pelayanan pemprov DKI lebih hijau lagi.
“Coba lihat hotel bintang 5 dan bintang 4 ditembok pagarnya, memberikan pemandangan hijau, uangnya tidak banyak. Tahun ini kantor-kantor sudah harus mulai. Itu memang menunjang kantornya ramah sama masyarakat,” ungkapnya.
Tak hanya itu, ia juga memperingatkan penempatan spanduk layanan yang kerap dipasang di pagar atau tembok bangunan kantor. Ia menginstruksikan dibuat spanduk spot di setiap kantor kecamatan/kelurahan sehingga lebih indah dilihat. Perilaku sembrono PNS dalam memasang spanduk/pamflet akan memberikan citra buruk pada pelayanan yang diberikan.
“Kita ini dijadikan contoh. Kalau kita keliru pasang di pagar, semua akan pasang. Seharusnya diberi rangka untuk pasang yang rapi. Kita dijadikan contoh. Ada (spanduk) di taman, di median jalan, di tengah, yang masang kita,” ungkapnya.
Terkait dengan ruang terbuka hijau, ia juga memerintahkan para camat/lurah untuk segera membenahi taman di wilayah mereka. Dalam paparannya, ia menampilkan foto-foto hasil blusukannya yang masih memperlihatkan taman-taman di bawah fly over yang sudah tak terawat. Ia percaya dengan pembuatan taman di bawah fly over akan ‘mengusir’ para PKL dan gembel yang kerap tidur di bawah kolong tersebut.
“Taman-taman di bawah fly over juga dirapikan supaya kalau ini rapi nggak mungkin dipakai jualan. Nggak mungkin gelandang tidur di situ. Sekecil apapun itu harus ditanami. Kalau sudah ditanami, PKL pasti tidakl berjualan. Karena itu harus diperbaiki di semua tempat,” pungkasnya.
Pemprov DKI memang kerap menyecar beberapa developer memperbaiki taman-taman di Jakarta sebagai bentuk CSR. Salah satunya taman di separator tengah jalan Medan Merdeka Selatan yang dikelola oleh Agung Podomoro Group. [Detikcom]
di kolong fly over, butuh sinar matahari pak, tanaman sering pada mati.
tanami Kaktus saja, yg penuh duri, jadi gelandangan juga segan masuk kesana. 😀
Wirss, ide briliant nich, tanam kaktus di kolong jembatan, jempol empat
Pake cermin bisa ga ya biar mantul sinar matahari ke tanaman
haha..klo pake cermin ntar kebakar tu tanaman..
Benar pak Gubernur, banyak pohon dan tanaman berarti banyak Oksigen dan keindahan, sehingga orang mengurus segala dokumen tidak stress. Semoga dalam setahun wajah kantor RT/Lurah/Camat bisa berubah demi Jakarta Baru.
semoga udara dijakarta berubah seperti dipuncak bogor jadi fresh otak jadi jernih dan pikiran jd lebih enjoy, saya mendambakan jakarta hijau jakarta idaman warganya. i love ahok
Setujulah pak, masa iya sih lingkup daerah propinsi bisa kalah sama lingkup hotel yang padahal jelas2 hotel itu adalah bagian dari suatu daerah.