“Penzaliman Makin Kejam”

19
392

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama merasa jelang pemilihan legislatif (Pileg) pada April 2014 mendatang, banyak pihak yang berusaha mengadu domba dirinya dengan Joko Widodo.

“Untung Pak Jokowi sudah sehati sama saya, kalau nggak diadu domba semua. Menjelang April nih, penzaliman tambah kejam,” ucap politisi Partai Gerindra itu saat berbincang dengan awak media di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (6/1).

Seperti menyikapi soal jalur lintas bus tingkat yang mulai beroperasi pada akhir Januari 2014 ini. Jokowi mengatakan bahwa double decker ala London jika dilihat dari desain dan ukuran panjangnya tidak dirancang untuk berhenti di halte bus Transjakarta manapun. Namun floor deck bus tingkat khusus wisata itu akan dibuat pendek sehingga memungkinkan dapat melintas di jalur kiri.

“Nggak bisa melintas di busway,” ujar Jokowi.

Sependapat dengan Jokowi, Ahok akui memang dengan melintas jalur busway maka akan terhindar dari macet. Namun, peruntukkan bus tingkat bukan di jalur busway. [RMol]

19 COMMENTS

  1. Pertama tama sy apresiasi pa’hok sdh berkenan naik kendaraan umum mulai bulan depan di hari jumat nggk penting jenis kendaraan umumnya mau angkot kek,ojek kek,sepeda kek,bussway kek,taxi kek,limousine kek,helikopter kek ,pesawat jet kek yg penting kendaraan umum masalah kesetiaan ya wagub emg hrs setia ama pasangannya bgt juga sebaliknya sesuai pembagian tugas dari masing2 pasangan pas pilkada 2012 cuma pa’hok lebih ekspresif ngungkapin kesetiannya secara verbal atau kasarnya byk ngomongnya ke wartawan jd ya kesannya pa’ahok aja yg setia sdg jokowi biasa2 aja,ini jelas keliru pa’jokowi udh pernah ngomong dia emg rela jd pemadam kebakaran p’ahok klo ada pihak yg tersinggung atau salah paham akibat omongan2nya,waktu heboh tanah abang byk dari dprd /pengamat/mendagri yg minta jokowi negor ahok krn gaya bicaranya,jokowi anteng2aja malah ndukung secara tersirat dgn bilang “kalau dibalik saya jd pahok ya mungkin saya reaksinya jg begitu bgt juga sebaliknya”semua tugas2 balaikota wagub sepenuhnya punya kewenangan memutuskan,tugas pengawasan pajak dki gubernur melimpahkan sepenuhnya ke wagub termasuk penindakan klo ada penyelewengan,pahok tdk dianggap ban serep jd sedikit pendpt gw klo ada kecenderungan ngompori atau provokasi kekompakan jokowi ahok baik terang2an ataupun terselubung usul gw jgn posting dimari coz ini web pribadi ahok bukan forum online atau forum berita online klo mau ngompori di forum online yg umum aja ya

  2. Ah.. saya lihat pak Ahok dan pak Jokowi tetap satu makjoss kok :)beliau berdua saling melengkapi dan sama2 kerja keras. kalau gaya kerja dan kepemimpinan ya boleh saja beda kan pribadinya juga beda. yang penting kan sepakat dan satu suara dalam bekerja dan buat keputusan. itu yang paling penting. ada gesekan antar beliau, itu urusan beliau pribadi berdua saja. kita rakyat juga harus tahu diri sampai batas mana kita boleh ikut bicara, tetap keputusan ada di tangan pak Gubernur. stuju tidak setuju saya sebagai warga, tetap saya wajib menghormati keputusan beliau dan patuh mengikutinya. sbab yang angkat beliau jadi gubernur adalah Tuhan. Tuhan yang angkat, Tuhan juga yang copot. jadi, wajib tunduk pada perintah Gubernur selama tidak bertentangan dengan prinsip hukum Tuhan yang berlaku.

    Maju terus pak Jokowi dan pak Ahok. saya tetap akan dukung bapak berdua apapun keputusan yang diambil selaku pemimpin DKI. Tuhan memberkati bapak berdua.

  3. masalah sepeda ke kantor pak..mendingan ikut pak jokowi aja pak..biar lawan politik anda tidak bisa bilang anda arogan dan melawan atas…kalo dari rumah anda emng jauh dari rumah pak joko aja biar bareng perginya..dan kliatan kompak jadinya…

  4. Dalam sejarah memang politik adu domba sudah terkenal, terutama pada jaman penjajahan Belanda dulu dimana raja-raja di Jawa diadu domba dengan berbagai cara untuk melemahkan perlawanan kepada Belanda.Rupanya budaya tersebut diteruskan sampai sekarang untuk menghancurkan kekuatan yang tangguh seperti duet Jokowi-Ahok yang bertujuan mensejahterakan rakyat. Jadi siapa yang ikutan mem-blow-up setiap ada sedikit perbedaan antara keduanya yang diduga ada maksud tertentu dibalik itu berarti berkhianat terhadap tujuan mulia duet Jokowi-Ahok.Semoga Tuhan melindungi keduanya. Mari kita lihat apakah betul bahwa akhirnya yang baik akan mengalahkan yang jahat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here