Kampung Deret di Cilincing Segera Rampung

3
166

Ahok.Org – Salah satu program unggulan Pemprov DKI Jakarta untuk menghilangkan kawasan kumuh yakni dengan membangun kampung deret. Saat ini, proses pembangunan kampung deret tengah berlangsung di sejumlah tempat seperti di RT 12/04 Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara. Bahkan, dalam waktu dekat, pembangunan kampung deret di wilayah ini diperkirakan segera rampung.  

“Tahun ini kira-kira tambah 200-an lagi rumahnya. Sekarang yang sudah hampir selesai itu 40-an,” ujar Jokowi saat mengunjungi lokasi kampung deret di Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (2/2).

Ketua RT 12/04, Wahid menuturkan, berdasarkan pendataan yang dilakukan, setidaknya ada 230 rumah akan dibangun di kawasan tersebut pada tahun ini. Jumlah tersebut di luar 41 rumah warga yang sudah dikerjakan lebih dulu sejak awal tahun lalu. “Masih ada 230 rumah yang yang sudah terdaftar untuk dijadikan kampung deret seperti ini,” katanya.

Rumah yang direnovasi menjadi kampung deret dilakukan bagi mereka yang tinggal di bangunan kumuh. Karena di lokasi tersebut banyak bangunan semi permanen ataupun yang terbuat dari kayu. Dari 41 bangunan yang kini tengah dikerjakan, sebanyak 10 persennya dibangun dengan model bertingkat. “Kalau yang luas lahannya kecil, ya dibangun tingkat,” kata Wahid.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah membangun kampung deret di Johar Baru, Jakarta Pusat, dengan menggunakan dana bantuan dari program corporate social responsibility (CSR). Tahun ini, Pemprov DKI menargetkan pembangunan kampung deret dengan menggunakan dana APBD.

Kepala Seksi Perencanaan Suku Dinas Perumahan Jakarta Utara, Suhartono menambahkan, dana untuk pembangunan kampung deret dikirimkan langsung ke masing-masing rekening warga yang rumahnya akan diperbaiki. Setiap rumah yang akan diperbaiki menerima dana perbaikan sesuai dengan luas tanah yang ada. Setiap meter persegi dihargai sebesar Rp 1,5 juta. Namun, pihaknya membatasi setiap rumah hanya bisa diperbaiki seluas 36 meter persegi atau sekitar Rp 54 juta.

Proyek ini sendiri, kata Suhartono, sudah mulai dilaksanakan sejak pertengahan Desember 2013. Proyek tersebut dilaksanakan di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Cilincing, Kecamatan Pademangan, Kecamatan Koja dan Kecamatan Penjaringan. Di kecamatan Cilincing total ada 168 rumah yang dibedah.

Kemudian di Kecamatan Pademangan total ada 26 rumah yang akan direnovasi dan di Kecamatan Penjaringan, ada 10 rumah yang akan direnovasi. [Beritajakarta]

Rumah Hidroponik di Rusun Marunda Rampung 2 Minggu Lagi

3 COMMENTS

  1. SETELAH PEMDA MEMPERHATIKAN DAN MEMENUHI KEBUTUHAN WARGANYA MAKA PEMDA HARUS JUGA MELATIH SUPAYA WARGA2 TSB MEMATUHI SEGALA PERATURAN2 PEMDA JIKA PERLU DIBERI SANKSI YANG TEGAS.JANGAN SEPERTI SEKARANG DENGAN MENGATAS NAMAKAN KEMISKINAN WARGA2 TSB BERHAK MERUSAK,MENGHANCURKAN LINGKUNGAN DAN MENGINJAK2 PERATURAN.

  2. lha yg punya rumah itulah mandor yg paling bagus :)kan ibu2 or bapak2 yg punya rumah biasanya ngawasin. lagian kadang2 bapak2nya punya keahlian sebagai tukang. ngerti lah dia 🙂

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here